Jumat, 15/11/2024 - 17:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Indef: Ekonomi Bakal Goyang Jika Harga BBM dan Migor Tak Dapat Dikendalikan

BANDA ACEH -Ekonomi nasional diprediksi goyang, apabila pemerintah tak kunjung bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat, utamanya untuk bahan bakar minyak (BBM) dan juga minyak goreng (migor).

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda menjelaskan, basis pertumbuhan ekonomi nasional berbeda dengan negara-negara lain di dunia.

Dia mengatakan, proporsi konsumsi mayoritas masih cukup tinggi menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara negara lain cenderung mengandalkan perdagangan internasional.

 

“Perekonomian Indonesia sendiri sebenarnya memang tidak terlalu bergantung pada perdagangan internasional. Karena proporsi ekspor-impor terhadap PDB relatif kecil,” ujar Nailul Huda kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/4).

Selain itu, Nailul Huda juga memperhatikan peringatan yang telah disampaikan Bank Indonesia terkait kondisi ekonomi global yang sudah mulai tak stabil, sebagai akibat dari perang Ukraina dengan Rusia.

Dari kondisi perekonomian global tersebut, Indef masih meyakini ada peluang bagi Indonesia untuk menjaga perekonomiannya agar tetap prudent.

“Perekonomian kita lebih condong ditopang oleh situasi domestik, seperti konsumsi rumah tangga. Makanya ketika ada krisis global yang menyebabkan gangguan pada arus barang/produksi, pengaruhnya ke Indonesia relatif kecil,” tuturnya.

Akan tetapi, Nailul Huda juga ikut mewanti-wanti bahaya inflasi yang sewaktu-waktu bisa mempengaruhi kondisi ekonomi di dalam negeri. Hal ini bisa terjadi apabila pemerintah tak kunjung bisa mengendalikan harga sejumlah barang.

“Memang yang harus diwaspadai adalah inflasi. Baik inflasi global maupun domestik. Kenaikan harga minyak contohnya, ketika BBM jenis pertalite dinaikkan akan mempengaruhi konsumsi rumah tangga. Bisa berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi kita,” paparnya.

“Contoh lainnya, kenaikan harga CPO internasional yang menyebabkan harga minyak goreng meningkat,” demikian Nailul Huda.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi