Senin, 18/11/2024 - 09:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Indef: Subsidi BBM Belum Sesuai Prinsip Keadilan karena Dikonsumsi Masyarakat Mampu

BANDA ACEH -Pemanfaatan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi selama ini belum sesuai dengan prinsip keadilan karena angka konsumsi didominasi masyarakat mampu.

“80 persen Pertalite dan 95 persen Solar dikonsumsi oleh kelompok masyarakat mampu, sehingga tidak sesuai dengan prinsip distribusi dan keadilan,” kata Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (7/9).

Selain itu, kompensasi sebesar Rp 18,5 triliun dalam APBN 2022 juga dirasa tidak cukup untuk menjaga harga Solar dan Pertalite. Alokasi untuk subsidi BBM pun diperkirakan memerlukan tambahan sebesar Rp 195,6 triliun meski sudah ditambah menjadi Rp 252,4 triliun melalui Peraturan Presiden 98/2022.

“Anggaran kompensasi BBM Rp 448,1 triliun mendekati 15 persen APBN 2022 alias melebihi semua kategori belanja lain, kecuali pendidikan,” sambungnya.

Kini, tantangan bagi pemerintah dan pembuat kebijakan adalah mencari dan mengambil opsi dengan dampak negatif paling sedikit atau least worse.

“Dengan pertumbuhan kuartal II-2022 menembus 5,4 persen dan terjadi deflasi 0,2 persen pada Agustus, saat ini opsi kebijakan yang least worse adalah realokasi subsidi BBM dengan meningkatkan alokasi perlindungan sosial dan kebijakan mitigasi dampak,” tandasnya. 


Reaksi & Komentar

وَلَا تَنكِحُوا الْمُشْرِكَاتِ حَتَّىٰ يُؤْمِنَّ ۚ وَلَأَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّن مُّشْرِكَةٍ وَلَوْ أَعْجَبَتْكُمْ ۗ وَلَا تُنكِحُوا الْمُشْرِكِينَ حَتَّىٰ يُؤْمِنُوا ۚ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّن مُّشْرِكٍ وَلَوْ أَعْجَبَكُمْ ۗ أُولَٰئِكَ يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ ۖ وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِإِذْنِهِ ۖ وَيُبَيِّنُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ البقرة [221] Listen
And do not marry polytheistic women until they believe. And a believing slave woman is better than a polytheist, even though she might please you. And do not marry polytheistic men [to your women] until they believe. And a believing slave is better than a polytheist, even though he might please you. Those invite [you] to the Fire, but Allah invites to Paradise and to forgiveness, by His permission. And He makes clear His verses to the people that perhaps they may remember. Al-Baqarah ( The Cow ) [221] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi