Selasa, 19/11/2024 - 03:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Indikator Politik: Erick Thohir Jadi Calon Non-Parpol dengan Elektabilitas Tertinggi

BANDA ACEH – Erick Thohir menjadi calon nonparpol yang memiliki elektabilitas tertinggi bersama Ridwal Kamil. Hasil survei Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Erick dan belum ada tandingannya dalam klaster calon nonparpol.

Survei terbaru Indikator Politik menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi, diikuti Prabowo, Aniews Baswedan, Ridwan Kamil, dan AHY.

Sedangkan Sandi Uno dan Erick Thohir sama-sama bersaing ketat di peringkat enam besar.

Direktur Eksekutif Indikator Politik menilai, Erick Thohir menjadi anomali dari daftar enam besar capres dengan elektabilitas tertinggi. Pasalnya Erick bukanlah berlatar partai politik.

Sebaliknya, figur Anies dan Ridwan Kamil meski belum menjadi anggota aktif parpol, namun memiliki rekam jejak maju sebagai gubernur dengan kendaraan parpol. Sementara Erick relatif calon yang murni nonparpol.

“Menariknya, nama-nama yang muncul ini (dengan elektabilitas tertinggi) adaah nama orang partai. Nama-nama nonpartai yang muncul salah satunya adalah Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Nama Ridwan Kamil wajar karena dia kepala daerah provinsi besar, sementara Erick Thohir dengan posisi menteri memiliki elektabilitas tinggi dari kalangan nonpartai,” kata Burhanudin dalam keterangannya ditulis Selasa (26/4/2022).

Erick bahkan mengungguli sejumlah nama ketua umum partai besar, seperti Airlangga Hartarto (Golkar) dan Ahmad Syaikhu (PKS). Selain itu tren elektabilitas Erick juga menunjukkan kenaikan yang tertinggi.

Tren elektabilitas Erick naik 100 persen jika dibandingkan hasil survei Indikator pada awal Februari 2022. Pada Februari elektabilitas Erick berada di kisaran 1,3 persen. Kini angka elektabilitasnya telah menyentuh 2,4 persen.


Reaksi & Komentar

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ البقرة [185] Listen
The month of Ramadhan [is that] in which was revealed the Qur'an, a guidance for the people and clear proofs of guidance and criterion. So whoever sights [the new moon of] the month, let him fast it; and whoever is ill or on a journey - then an equal number of other days. Allah intends for you ease and does not intend for you hardship and [wants] for you to complete the period and to glorify Allah for that [to] which He has guided you; and perhaps you will be grateful. Al-Baqarah ( The Cow ) [185] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi