BANDA ACEH -Pemerintah Indonesia menyiapkan berbagai skenario dalam rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari wilayah Palestina dan Israel.
Dijelaskan oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha terdapat beberapa rute yang telah disiapkan, baik melalui darat maupun udara.
“Jadi kita tidak hanya menyusun satu skenario saja karena situasi di lapangan sangat sulit,” jelas Judha dalam press briefing pada Jumat (13/10).
Adapun untuk jalur darat, rute evakuasi dilakukan melalui Amman, Yordania atau Kairo, Mesir. Sementara jalur udara dilakukan dengan penerbangan komersial menuju negara ketiga.
Dalam upaya evakuasi ini, Judha mengurai, Kemlu telah berkoordinasi secara intensif dengan KBRI Amman, KBRI Kairo, KBRI Beirut, KBRI Damaskus, serta PTRI di Jenewa. Masing-masing perwakilan juga berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengantisipasi evakuasi masuk.
Di samping itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak seperti Palang Merah Internasional (ICRC) hingga Menlu Palestina untuk membuka koridor kemanusiaan.
Menlu Retno juga melakukan pembicaraan dengan pemerintah Filipina yang memiliki kedutaan di Tel Aviv.
Sumber: Gelora
