Jumat, 15/11/2024 - 08:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ingatkan Sri Mulyani, Menkeu Era Soeharto: Jangan Habiskan Rp 1.200 T Asal-asalan!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Anggaran belanja APBN 2022 senilai Rp 1.200 T yang belum terpakai harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Jika tidak ada kebutuhan mendesak hingga akhir tahun, anggaran tersebut lebih baik dimanfaatkan untuk tahun depan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Demikian disampaikan Menteri Keuangan RI era Presiden Soeharto, Fuad Bawazier dalam merespons perintah Menkeu Sri Mulyani kepada Kementerian/Lembaga untuk menghabiskan anggaran belanja negara tahun 2022.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024
Berita Lainnya:
Sahbirin Noor Sudah Muncul ke Publik, Tak Ditangkap Penyidik, KPK Cuma Gertak Sambal?

Alih-alih dihabiskan secara jor-joran tanpa manfaat, Fuad menyarankan agar anggaran tersebut dimasukkan ke dalam Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kalau tidak terserap ya apa boleh buat, tapi jangan dipaksakan atau mengada-ada. Yang tidak terserap dijadikan saldo atau sisa anggaran lebih dan dimanfaatkan untuk tahun anggaran yang akan datang,” kata Fuad Bawazier kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/11).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Bukan tanpa sebab. Fuad menilai sisa anggaran biasanya dihabiskan kementerian, lembaga, dan daerah untuk keperluan yang tidak penting.

Berita Lainnya:
Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada pemerintah untuk lebih efisien dalam mengelola anggaran di tengah himpitan krisis global saat ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Selama ini memang sudah umum terjadi bahwa anggaran dipakai saja biar habis walaupun asal-asalan. Kita harus efisien dan efektif dalam anggaran,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ النَّارِ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ البقرة [126] Listen
And [mention] when Abraham said, "My Lord, make this a secure city and provide its people with fruits - whoever of them believes in Allah and the Last Day." [Allah] said. "And whoever disbelieves - I will grant him enjoyment for a little; then I will force him to the punishment of the Fire, and wretched is the destination." Al-Baqarah ( The Cow ) [126] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi