Jumat, 15/11/2024 - 17:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ingin Adopsi Cara China Entaskan Kemiskinan, Prabowo: Disesuaikan dengan Budaya Lokal

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) Indonesia menggelar acara bertajuk ‘Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ pada hari ini, Senin (13/11/2023). Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto jadi pembicaranya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Saat sesi tanya jawab, Direktur Eksekutif CSIS, Philips J. Vermonte pun mengajukan pertanyaan apakah jika Prabowo terpilih sebagai presiden nanti akan mengikuti cara China dalam memberantas kemiskinan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya mengagumi dan mengakui keberhasilan para pemimpin China dalam memberantas kemiskinan. Saya pikir kita harus mengakui bahwa para pemimpin China telah mencapai sesuatu yang sangat langka dalam sejarah manusia, untuk mengangkat 700 juta orang keluar dari kemiskinan dalam 40 tahun,” kata Prabowo di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Berita Lainnya:
Ternyata Begini Fasilitas Glamping Akmil Magelang Lokasi Menteri Prabowo Bakal Digembleng
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya hal yang baik harus ditiru dan diadopsi, namun, tentu setiap negara memiliki budaya yang berbeda dan cara tersendiri dalam menghadapi berbagai persoalan negara. Maka cara menirunya harus disesuaikan dengan kearifan lokal.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jika pemerintah di suatu negara berhasil dalam mengurangi atau bahkan mengurangi kemiskinan, saya pikir kita perlu mencoba mempelajari bagaimana pemerintah China melakukannya, mungkin saja cara mereka tidak selaras dengan budaya kita. Jadi kita harus menyesuaikan,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia menegaskan jika ingin maju, Indonesia harus banyak belajar dari pengalaman negara-negara di Asia, seperti Jepang, Korea, China, dan India. “Saya pikir banyak pemimpin China yang setia pada prinsip dan keyakinan mereka. Mereka memahami bahwa mereka harus melayani rakyat,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Jokowi Purnatugas: Saya Mau Tidur 2 Hari
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Prabowo bertekad bahwa Indonesia bisa meniru komitmen China dalam mengentaskan kemiskinan dan fokus pada pendidikan. “Mereka (China) memiliki disiplin yang kuat. Jika Anda bersekolah di Sekolah Menengah Cina, Anda akan mengetahui bahwa mereka menghabiskan banyak waktu di sekolah tersebut. Kamu mungkin (baru) pulang jam sembilan malam,” terangnya.

“Jadi dedikasi seperti ini, komitmen seperti ini, adalah sesuatu yang perlu kita pelajari dan coba terapkan beberapa praktik terbaik,” tutur Prabowo menambahkan.


Reaksi & Komentar

إِن تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ البقرة [271] Listen
If you disclose your charitable expenditures, they are good; but if you conceal them and give them to the poor, it is better for you, and He will remove from you some of your misdeeds [thereby]. And Allah, with what you do, is [fully] Acquainted. Al-Baqarah ( The Cow ) [271] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi