Jumat, 15/11/2024 - 13:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Ingin Damai dengan Keluarga, Pangeran Harry Sarankan Minta Bantuan Mediator

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Hubungan Pangeran Harry dan keluarga kerajaan saat ini disebut masih belum membaik. Kepergian Ratu Elizabeth II untuk selamanya rupanya tidak mengubah hal tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Jauh sebelum sang ratu meninggal dunia, Pangeran Harry rupanya sangat ingin mencoba berbaikan dengan keluarga. Ia bahkan menyarankan mereka untuk meminta bantuan seorang mediator, yang langsung dianggap aneh oleh Charles, yang kala itu masih menjadi seorang pangeran, dan Camilla.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hal tersebut diungkap melalui sebuah buku bertajuk The New Royals yang ditulis oleh Katie Nicholl. Charles, yang saat ini masih belum naik takhta, mengundang Harry untuk bertemu dengannya dan Camilla.

Berita Lainnya:
Zita Anjani, Raffi Ahmad, Gus Miftah, dan Budiman Sudjatmiko Tak jadi Masuk Kabinet, Ada Apa?
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pertemuan tersebut sangat canggung. Apalagi, Pangeran Harry sempat membiarkan Pangeran Charles dan Camilla menunggu selama 15 menit.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pangeran Harry dan Meghan Markle (Instagram)

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Pertemuan dengan Charles dan Camilla lebih canggung daripada acara minum teh mereka dengan ratu,” tulis Nicholl.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Harry sebenarnya menyarankan agar mereka menggunakan mediator untuk mencoba menyelesaikan masalah. Hal itu membuat Charles bingung. Camilla sampai menyembur tehnya,” lanjut sumber yang diklaim adalah orang terdekat.

Perselisihan antara Pangeran Harry dan keluarga kerajaan mulai terjadi menjelang pernikahannya dengan Meghan Markle. Apalagi setelahnya, keduanya memutuskan mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan memilih tinggal di Amerika Serikat pada 2020.

Berita Lainnya:
Ammar Zoni Merasa Dikhianati Irish Bella, Singgung Mantan Istri Terlalu Cepat Move On

Keputusan itu disebut membuat Ratu Elizabeth II terluka. Bahkan, sang mendiang ratu dibuat stres sebelum akhir hayatnya.

Menurut ahli kerajaan, salah satu sumber kesedihan Ratu Elizabeth II adalah kurangnya interaksi dengan cicitnya yang paling kecil. Seperti yang diketahui, Meghan Markle melahirkan Archie saat masih aktif di Inggris, sementara anak keduanya, Lilibet, lahir ketika mereka sudah menetap di California.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَٰئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ البقرة [160] Listen
Except for those who repent and correct themselves and make evident [what they concealed]. Those - I will accept their repentance, and I am the Accepting of repentance, the Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [160] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi