Jumat, 15/11/2024 - 08:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini Alasan Susi Pudjiastuti, Ridwan Kamil dan Sultan HB X Batal Jadi Kapten Timnas AMIN

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Waketum Partai NasDem Ahmad Ali, eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) hingga Sri Sultan Hamengku Buwoni X (HB X) sempat digadang-gadang sebagai kandidat kapten Timnas AMIN, tapi tak satupun dari keempat nama itu yang benar-benar jadi kapten.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid pun mengungkap alasan kenapa keempat tokoh tersebut batal jadi pemimpin tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya pikir tidak cocok di situ lah. (Cocoknya sebagai) pelatih dong,” jelas Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ia mengakui bahwa tentu keempat orang ini masuk menjadi kandidat untuk menggerakkan Timnas AMIN.  “Tapi yang jelas coach, pelatih, official itu orang yang memang kira-kira, tentu kastanya lebih senior daripada pemain,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Hari Ini, Natalius Pigai Dipanggil DPR untuk Jelaskan Permintaan Anggaran Kementerian HAM Rp 20 Triliun
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia menyatakan bahwa posisi kapten dan co-captain yang ada saat ini, lebih difungsikan untuk hal-hal yang bersifat teknis saja. “Yang paling penting itu nanti coach, sama pelatih, sama official. Kalau kapten keluar masuk siapa yang nentukan? Kalau soal kapten-kapten kan gampang,” pungkas Jazilul.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, , ditunjuknya mantan Kabasarnas M Syaugi Alaydrus menjadi kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) karena kemampuan kepemimpinan yang dimiliki oleh Syaugi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Hal itu diungkap calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan seusai memperkenalkan struktur dan kapten Timnas AMIN.

“Beliau memiliki kemampuan kepimimpinan yang amat baik, memiliki kemampuan manajerial yang baik, kombinasi leadership dan manajerial,” kata Anies di Rumah Pemenangan AMIN di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Berita Lainnya:
Pedas! PSSI Semprot Bahrain yang Tolak Lawan Timnas Indonesia di Jakarta: Kami Ini Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Mantan Gubernur DKI Jakara itu berharap kapten Timnas AMIN benar-benar dapat mengelola sumber daya yang dimiliki menjadi efesien dan efektif dalam mencapai tujuan memenangkan Pilpres 2024.

“Jadi beliau punya pengalaman di dalam kegiatan pengelolaan SAR, punya pengalaman kepemimpinan, kalau Anda lihat CV-nya, hampir di semua tempat memimpin. Beliau juga mengerti bagaimana mengelola organisasi yang cukup besar,” tuturnya.

Alasan itulah, lanjut Anies, yang membuat pasangan AMIN menjatuhkan pilihannya kepada purnawirawan TNI tersebut. Anies meyakini dengan pengalaman dan relasi yang dimiliki, Syaugi dapat berperan baik dalam Timnas tersebut.

“Dengan pengalaman yang beliau miliki, dengan jaringan yang beliau miliki akan punya kontribusi yang sangat besar di dalam tim pemenangan ini,” ujar Anies.


Reaksi & Komentar

فَهَزَمُوهُم بِإِذْنِ اللَّهِ وَقَتَلَ دَاوُودُ جَالُوتَ وَآتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَهُ مِمَّا يَشَاءُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ الْأَرْضُ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْعَالَمِينَ البقرة [251] Listen
So they defeated them by permission of Allah, and David killed Goliath, and Allah gave him the kingship and prophethood and taught him from that which He willed. And if it were not for Allah checking [some] people by means of others, the earth would have been corrupted, but Allah is full of bounty to the worlds. Al-Baqarah ( The Cow ) [251] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi