Jumat, 15/11/2024 - 16:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

SPORT

Ini Profil Ahmed Al Kaf yang Dianggap Gagalkan Kemenangan Timnas Garuda

BANDA ACEH -Usai laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2, menyisakan kegeraman luar biasa buat publik pecinta sepak bola Tanah Air.

Kinerja Ahmed Al Kaf, wasit Oman pimpin laga Bahrain lawan Indonesia menjadi bulan-bulanan warganet. 

Warganet menunding wasit asal Oman kelahiran 6 Maret, 1983 telah berbuat curang. 

Kemenangan Indonesia yang sudah di depan mata harus melayang gara-gara kepemimpinan wasit yang dianggap memihak tuan rumah.

Padahal Ahmed Al Kaf sebelumnya pernah dinobatkan sebagai wasit terbaik dari federasi sepakbola Asia yakni AFC.

“Sebenarnya capek sih tiap pertandingan timnas yang gak menang nyalahin wasit. Tapi ini beneran sekesel itu woyy. Dikasih waktu tambahan 6 menit, malah nyetak gol di menit ke 8. Mau nyingkirin Indonesia gak gitu amat caranya woyyyy,” tulis pemilik akun X kemalpalevi yang dilihat redaksi, Jumat, 11 Oktober 2024.

“We are proud Garuda fans. Berada di level ini, memang akan ada hal-hal seperti ini. Ini membuktikan kita sudah di level berbeda. Bahrain, main home, masih butuh wasit untuk mengamankan satu angka.Bangkit lagi lawan China, Garuda-ku!” timpal akun The_RedsIndo.

Karier Al Kaf dimulai di Liga Oman pada tahun 2008. Sementara untuk level internasional, ia sudah menjadi wasit resmi FIFA sejak 2010. 

Al Kaf juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan tidak ragu mengeluarkan kartu. Dalam satu pertandingan, ia rata-rata mengeluarkan lima kartu. 

Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Al Kaf sudah memimpin empat pertandingan dan mencatatkan 11 kartu kuning. 

Selain itu, Al Kaf juga memiliki pengalaman memimpin laga di AFC Champions League Elite, Piala Asia 2023, dan beberapa turnamen di wilayah Timur Tengah. 

Sepanjang kariernya, Al Kaf telah memimpin 114 pertandingan, dengan total mengeluarkan 343 kartu kuning dan 10 kartu merah.


Reaksi & Komentar

وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُم مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ البقرة [89] Listen
And when there came to them a Book from Allah confirming that which was with them - although before they used to pray for victory against those who disbelieved - but [then] when there came to them that which they recognized, they disbelieved in it; so the curse of Allah will be upon the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [89] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi