Jumat, 15/11/2024 - 05:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Anggota Polisi dari NTT, Ipda Rudy Soik, berterimakasih kepada Komisi III DPR RI yang telah mengundangnya untuk menjelaskan duduk perkara dugaan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang membelitnya.Sehingga masalah tersebut yang diurai dan dibuka seterang-terangnya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Memang ada beberapa pernyataan-pernyataan yang sebenarnya saya ingin klarifikasi tetapi memang ruang itu tertutup. Mungkin Bapak Kapolda ini orang baik, hanya informasi yang sampai ke beliau itu tidak benar,” kata Rudy Soik, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Budi Gunawan Disingkirkan Sebuah Jebakan Monyet untuk Jokowi
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia lantas meluruskan pernyataannya yang dianggap offside soal akan melawan Tuhan lantaran di posisi yang benar. Ipda Rudy Soik membantah mengatakan hal itu.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya tidak pernah bicara itu. Artinya ketika beliau sudah disampaikan ke publik saya berpendapat bahwa itu informasi yang tidak benar sampai ke Pak Kapolda,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ipda Rudy Soik juga membantah tudingan dirinya ikut bermain dalam kasus penangkapan mafia BBM di NTT.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Lalu memang ada informasi dari anggota dewan, katanya saya bermain minyak tahun 2008-2009, kan itu informasi juga tidak benar, informasi ini disesatkan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Warganet Lebih Setuju Taufik Hidayat Menpora
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia akan menuntaskan kasus tersebut dan tidak akan putus asa dalam kebenaran lantaran telah didukung oleh Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Silitonga.

“Tetapi poinnya Pak Kapolda yang sampaikan, beliau memegang kepala saya, dia katakan bahwa dia masih anggap saya ini anaknya. Ya kita lihat sidang banding seperti apa? Pokoknya saya ikhlas-ikhlas saja,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi