BANDA ACEH – Iqbaal Ramadhan meraih popularitas lewat musik. Bersama grup Coboy Junior yang kemudian berganti nama CJR, Iqbaal menjelma jadi idola yang kemunculannya selalu dinanti-nanti para penggemarnya.
Lepas dari CJR, Iqbaal tidak meninggalkan dunia musik. Ia tetap berkarya baik lewat band ataupun solo. Bersama band bentukannya, Svmmerdose, dia telah menghasilkan dua album dan beberapa single.
Kiprahnya sebagai solis tak kalah mentereng. Beberapa kali ia dilibatkan untuk lega tema film yang dibintanginya. Seperti lagu “Sampaikan Salamku Untuk Dia” featuring Caitlin Halderman untuk film Ada Cinta di SMA dan lagu “Rindu Sendiri” film Dilan 1990.
Iqbaal Ramadhan. (Seno/tabloidbintang.com)
“Kenapa sampai hari ini gue masih main musik walaupun gue udah cabut dari band gue yang lama (Svmmerdose) tapi gue masih bikin musik buat diri gue sendiri?” tanya Iqbaal dikutip dari kanal YouTube Oppal ID.
“Karena musik tuh tempat dimana gue bisa jujur. Even gue bikin lagu receh tapi enggak apa-apa, gue suka. Misalnya gue bikin kayak not to judge, making my own type of SoundCloud. Gue enggak akan kasih dengar ke orang lain. Cuma buat gue doang. Tapi gue suka karena gue jujur,” jelas Iqbaal.
“Gue bikin lirik yang sampah buat gue cerita tapi gue suka. Itu sih yang buat gue membedakan sama akting. Karena begitu akting gue punya privilege-nya buat mainin sebuah karakter di universe dia,” lanjutnya lagi.
Memainkan karakter orang lain bikin Iqbaal punya masalah yang sebetulnya bukan masalah dia. Dia juga harus berempati dengan personality dari karakter yang dimainkan. “Gue bisa lari lah dari gue,” tandasnya.
“Tapi musik yang bisa kayak menurunkan gue ke bumi lagi untuk jadi orang lagi. Akhirnya yang ngebalikin ke gue lagi ya musik,” sambung pemeran Pico di film Mencuri Raden Saleh.
Iqbaal Ramadhan. (Seno/tabloidbintang.com)
Sumber: Tabloidbintang
