Sabtu, 16/11/2024 - 17:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Namai Serangan ke Israel Sebagai Operasi ‘Janji Sejati II’ Pakai Sandi ‘Oh Utusan Tuhan’

Di antaranya adalah rudal Ghadr, yang diperkenalkan ke publik pada tahun 2005 dan tersedia dalam tiga versi yakni Ghadr-S, dengan jangkauan 1.350 km; Ghadr-H, dengan jangkauan 1.650 km; dan Ghadr-F, yang mencapai 1.950 km.

Rudal balistik Emad dengan jangkauan 1.700 km juga diluncurkan.

Terakhir, IRGC menggunakan rudal hipersonik Fattah-1, yang memiliki jangkauan 1.400 km dan kecepatan terminal Mach 13 hingga 15 (16.000 hingga 18.500 kilometer per jam).

Media Iran menyebut secara umum, operasi tersebut mencerminkan kebutuhan Iran untuk mendapatkan kembali “kemampuannya untuk mengancam” dalam menghadapi agresi Israel yang sedang berlangsung, yang didukung oleh Amerika Serikat. 

Dalam hal ini, menarik untuk menyoroti sebuah artikel yang diterbitkan oleh majalah AS Politico, yang sejalan dengan konsensus liberal, yang mengklarifikasi bahwa ada rencana yang dirumuskan dengan baik antara AS dan Israel untuk menyerang Lebanon dan mengubah bentuk wilayah tersebut.

Iran telah melakukan segala upaya untuk menghindari provokasi Zionis, dengan menegaskan kembali niatnya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berusaha untuk memulai perang yang akan membahayakan stabilitas regional.

Namun, Republik Islam Iran menyadari bahwa eskalasi genosida Israel, baik di Palestina maupun Lebanon, pada akhirnya menargetkan Iran dan bertujuan untuk mendesain ulang Politik kawasan tersebut, sesuatu yang secara politik dan militer tidak dapat dipertahankan.

Sikap menahan diri Republik Islam dalam menghadapi serangan Zionis juga berfungsi untuk menantang narasi yang berlaku di Barat yang menggambarkan Iran sebagai aktor yang tidak rasional dengan perilaku yang tidak dapat diprediksi.

Tuduhan “tidak rasional” terhadap pemerintah Iran terkait erat dengan gagasan bahwa Iran ingin mengekspor revolusinya dengan kekerasan ke seluruh wilayah dan bahwa preferensi regionalnya adalah kekacauan.

Wacana ini, yang mengaitkan Republik Islam dengan kekerasan dan irasionalitas, ditantang oleh cara tanggapan Iran.

Pada saat ketegangan regional meningkat, yang disebabkan oleh perilaku provokatif Israel, Iran menunjukkan tingkat pengendalian diri dan visi strategis yang patut disoroti.

Penting juga untuk menunjukkan perbedaan mendasar dalam cara Iran dan Israel mengelola perpecahan antara teman dan musuh.

Bantahan Israel

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pertahanan udara negara itu telah mencegat banyak rudal Iran yang masuk, meskipun beberapa mendarat di Israel tengah dan selatan.

Layanan penyelamatan nasional Israel mengatakan dua orang terluka ringan karena pecahan peluru. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji pada Selasa malam untuk membalas Iran.

Netanyahu mengatakan bahwa Iran telah membuat kesalahan besar malam ini dan harus membayarnya.

Hizbullah dan Hamas adalah sekutu dekat yang didukung oleh Iran, dan setiap eskalasi serangan akan menimbulkan kekhawatiran terjadinya perang yang lebih luas di Timur Tengah yang dapat melibatkan Iran dan Amerika Serikat (AS). 

AS diketahui telah mengirimkan aset militer ke wilayah tersebut untuk mendukung Israel.

Israel dan Iran telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun, tetapi jarang sekali terlibat dalam konflik langsung.

Dewan Keamanan PBB menjadwalkan pertemuan darurat pada Rabu pagi untuk membahas situasi yang kian memanas di Timur Tengah

1 2

Reaksi & Komentar

قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ البقرة [97] Listen
Say, "Whoever is an enemy to Gabriel - it is [none but] he who has brought the Qur'an down upon your heart, [O Muhammad], by permission of Allah, confirming that which was before it and as guidance and good tidings for the believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [97] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi