BANDA ACEH – Pemilu presiden (pilpres) di Turki telah selesai dan berlangsung dengan aman serta tanpa kerusuhan. Dalam pilpres yang menyita perhatian dunia tersebut, Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai presiden untuk ketiga kalinya. Dan sejumlah pimpinan negara pun sudah mengucapkan selamat kepada presiden petahana itu.
“Sejatinya kita juga berharap nantinya pada pemilu di Indonesia tahun 2024, juga akan berlangsung dengan aman, jujur, adil dan yang terpenting tanpa kerusuhan. Kita pun dapat mencontoh pilpres di Turki tersebut,” kata Anggota Komisi I DPR Aceh, Tgk H Irawan Abdullah, Selasa (30/5/2023).
Wakil Ketua Fraksi PKS itu menjelaskan terdapat beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pilpres yang aman dan damai, diantaranya sistem pemilihan yang transparan dan adil. Dimana setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih calon yang diinginkan.
Juga mekanisme penghitungan suara yang jelas dan independen serta penerapan aturan yang tidak diskriminatif akan membantu memastikan integritas pemilihan.
Kemudian pengawasan yang kuat dari lembaga pengawas pemilu dan partisipasi masyarakat sipil dapat membantu mengawasi jalannya pemilihan serta mencegah terjadinya pelanggaran atau kecurangan yang merusak proses demokratis.
“Keberadaan pengawas pemilu yang independen dan bertanggung jawab akan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pilpres dilaksanakan dengan baik,” kata Tgk Irawan.
Anggota DPR Aceh Dapil Aceh Sabang, Banda Aceh dan Aceh Besar itu menambahkan partisipasi politik yang sehat dari seluruh pihak, termasuk calon presiden, partai politik, dan pendukung, adalah penting untuk menjaga suasana yang damai selama pilpres.
“Semua pihak harus menghormati aturan yang berlaku dan tidak terlibat dalam provokasi atau kegiatan yang dapat memicu kerusuhan,” jelasnya.
Tak hanya itu, politisi PKS ini juga mrngungkapkan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dapat membantu meningkatkan pemahaman akan pentingnya proses demokrasi dan pentingnya menjaga kedamaian selama pilpres.
Masyarakat harus diberikan informasi yang objektif dan akurat mengenai calon presiden, visi dan program mereka, serta implikasi dari pilihan mereka.
Dan terakhir tentunya keamanan selama pilpres harus menjadi prioritas utama. Pemerintah perlu memberikan perlindungan yang memadai kepada semua peserta pilpres dan memastikan bahwa situasi keamanan dijaga dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusuhan atau konflik.
“Harapan untuk melaksanakan pilpres yang aman, damai, dan tanpa kerusuhan adalah cita-cita yang diinginkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Dan untuk mewujudkannya diperlukan upaya bersama dari semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga pengawas pemilu, partai politik, dan masyarakat,” pungkasnya.[]