Jumat, 15/11/2024 - 16:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Irfan Hakim Sudah Persiapkan Makam Hingga Keranda untuk Dirinya Sejak 10 Tahun Lalu

BANDA ACEH –  

Irfan Hakim percaya tidak ada manusia di dunia yang bakal abadi. Ia pun menyadari dirinya bisa sewaktu-waktu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Mengenai kematian, artis dan presenter berusia 46 tahun itu mengaku sudah siap jika dirinya meninggal dunia.

“Siapapun yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Zaman sekarang wabah banyak sekali, ada covid dan penyakit paru segala macam. Kalau dibilang sekarang akhir zaman ya iya. Kita harus mempersiapkan diri menghadapi kematian,” kata Irfan Hakim di kawasan Mampang, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini

Tidak hanya itu, pemandu acara FYP di Trans TV itu menyebutkan sudah mempersiapkan makam untuk dirinya dan keluarganya. Termasuk kain kafan hingga penutup keranda yang sesuai.

“Kalau gue persiapan mempersiapkan makam buat keluarga, sekarang sih masih satu saja almarhum apak sekarang sih masih kosong, kita sih suka bercampur nih siapa nih selanjutnya itu bercanda nggak lucu sih. Mempersiapkan kain kafan,” beber Irfan Hakim. 

Tutup keranda juga sudah dipersiapkan Irfan. Ia membeli tutup keranda yang sesuai saat berada di Tanah Suci saat menunaikan ibadah. Irfan mengamati banyak penutup keranda yang  kurang layak. 

“Penutup keranda kadang gue amati kok banyak penutup keranda pada butut. Pas di dunia rumah bagus kendaraannya bagus, rumahnya mewah tapi pas tutup usia penutup keranda yang merupakan kendaraan terakhir kok butut, lusuh. Ketika gue pergi umrah dan haji, saya beli tutup keranda yang bagus pas gue naik haji apa umroh,” jelas Irfan Hakim. 

Pemikiran persiapan tersebut diakui Irfan muncul sejak 10 tahun lalu. Kadang, penutup keranda miliknya dia pinjamkan serangan swadaya kepada yang membutuhkan. 

“Itu sudah 10 tahun lebih. Kalau misalnya ada teman atau keluarga meninggal, aku bawa tutup keranda itu juga supaya memuliakan lah. Nggak wajib sih tapi memuliakan saja,”  pungkas Irfan Hakim.(pri)
 

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi