Jumat, 15/11/2024 - 10:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Irfan Sbaztian Dimintai Mahar Rp 5 Miliar oleh Orang Tua Irma Dharmawangsa: Kirain Janda Lebih Murah

BANDA ACEH – Belum dapat restu dari orang tua, Irfan Sbaztian terus memperjuangkan cintanya pada Irma Dharmawangsa. Oleh orang tua Irma, Irfan mesti menyiapkan mahar Rp 5 miliar untuk dapat menikahi kekasih yang telah 3 tahun dipacarinya.

“Orang tuanya bilang, ‘Kalau elu mau nikahi Irma, elu harus nyiapin mahar Rp 5 miliar’. Aku pikir-pikir kan, ‘Gue nikahi janda Rp 5 miliar. Kok mahal banget ya.’ Mahal banget janda Rp 5 miliar,” ungkap Irfan dikutip dari kanal YouTube Orami Entertainment, Selasa (27/9).

files/large/irma-darmawangsa-ari1.jpg

Karena sudah cukup lama merajut asmara, Irfan Sbaztian masih terus memperjuangkan Irma.

“Mau enggak mau aku fight,” seru Irfan.

“Ini janda bukan sembarang janda. Bukan janda bodong, (aku) ada suratnya. Kalau yang bodong kan lebih murah,” timpal Irma Dharmawangsa.

“Kirain saya kalau janda lebih murah karena kan second. Rp 15 juta dapat lah,” sahut Irfan.

“Enak aja Rp 15 juta,” celetuk Irma.

Berbagai usaha dilakoni Irfan agar terkumpul uang Rp 5 miliar. Dari usaha properti, tempat gym sampai peternakan.

“Sejak ditodong orang tua saya, ‘Kamu kalau mau nikahi anak saya, kamu harus ada uang panai Rp 5 miliar.’ Kita kan orang Makassar namanya uang panai,” beri tahu pedangdut 38 tahun.

“Pulang dari situ dia bengong tuh. Aku tanya, ‘Emang tabungan kamu sekarang ada berapa?’ Katanya, ‘Baru Rp 30 juta.’ Itu juga buat modal beli kambing untuk peternakan,” sambungnya.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَمَا أَنفَقْتُم مِّن نَّفَقَةٍ أَوْ نَذَرْتُم مِّن نَّذْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُهُ ۗ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ البقرة [270] Listen
And whatever you spend of expenditures or make of vows - indeed, Allah knows of it. And for the wrongdoers there are no helpers. Al-Baqarah ( The Cow ) [270] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi