Sabtu, 16/11/2024 - 01:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Irlandia Bakal Usir Dubes Israel Buntut Agresi di Jalur Gaza

BANDA ACEH – Pemerintah Irlandia kemungkinan mengusir duta besar Israel untuk negara tersebut menyusul perang antara Zionis dengan Hamas di Jalur Gaza.

Rencana itu menguat setelah Ketua Partai Sinn Fein Irlandia, Mary Lou McDonald, akhirnya setuju pengusiran dubes Israel.

Ia mengatakan dubes Israel saat ini tak punya tempat lagi di Dublin buntut agresi Tel Aviv di Jalur Gaza, Palestina, yang telah menewaskan nyaris 10 ribu orang.

“Israel memilih untuk tidak mengindahkan seruan [gencatan senjata] itu dan oleh karena itu posisi duta besar Israel untuk Irlandia sekarang tidak bisa dipertahankan di saat Israel bertahan dengan kekerasan yang semakin parah ini dan mengabaikan seruan internasional untuk gencatan senjata,” kata McDonald dalam pernyataannya di gedung parlemen Irlandia, Jumat (3/11).

McDonald berkata demikian usai partainya dikritik karena abstain dalam pemungutan suara dewan pada mosi yang menyerukan pengusiran dubes Israel dari Irlandia.

Perubahan posisi Sinn Fein ini pun disambut oleh politikus People Before Profit TD, Paul Murphy, yang berharap bisa bekerja sama dengan Sinn Fein untuk mengusulkan mosi Dail guna mengusir Dubes Israel.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, McDonald meminta kepada pemerintah Irlandia untuk menggunakan setiap mekanisme diplomatik yang ada guna “memaksimalkan tekanan kepada Israel” agar segera melakukan gencatan senjata.

Menurutnya, gencatan senjata harus secepatnya dilakukan karena agresi di Gaza semakin hari semakin memperparah kondisi masyarakat sipil.

Lebih dari 9.770 warga Palestina tewas imbas serangan Israel sejak 7 Oktober lalu. Lebih dari 4.000 di antaranya merupakan anak-anak.

Warga yang terisolir hingga kini terus kesulitan lantaran bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk Israel ke Gaza sangat sedikit dan tak cukup memenuhi kebutuhan.

McDonald mengatakan Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar “benar” saat menyebut tindakan Israel sudah melampaui bentuk pertahanan diri dan merupakan “sesuatu yang lebih mendekati balas dendam.”

Menurutnya, tindakan Israel sekarang adalah perang ofensif terhadap warga sipil dan “harus dihentikan.” Ia pun menyerukan pemerintah memberlakukan konsekuensi nyata atas agresi ini.

“Ketika Israel memalingkan wajah dari seruan gencatan senjata, ketika krisis semakin parah dan kekerasan menjadi semakin intens, maka jelas harus ada konsekuensi di sini di Irlandia,” ucapnya, seperti dikutip Irish Independent.

“Dunia meneriakkan berhenti. Israel harus berhenti. Hamas harus berhenti. Semua orang harus berhenti, tetapi Israel sebagai protagonis utama perlu mendengar suara masyarakat internasional,” tegas dia.

“Saya ingin neraka yang menghujani Gaza berhenti sekarang.”


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi