Jumat, 15/11/2024 - 10:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Irlandia Lebih Tegas dari Negara-Negara Arab, Usulkan Sanksi Ekonomi untuk Israel

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Para anggota parlemen di parlemen Irlandia, Dail, akan melakukan pemungutan suara mengenai pengusiran duta besar Israel pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Media lokal, termasuk Irish Examiner, melaporkan bahwa Partai Sosial Demokrat siap mengajukan mosi pada Rabu (15/11/2023), kepada Dail, parlemen majelis rendah Irlandia yang menuntut pemerintah untuk mencabut status diplomatik Duta Besar Israel untuk Irlandia, Dana Erlich.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Mosi tersebut dilaporkan akan meminta pemerintah untuk mendorong pemberlakuan sanksi ekonomi Uni Eropa terhadap Israel. Mosi ini juga akan meminta pemerintah untuk mengajukan Israel ke Mahkamah Pidana Internasional untuk penyelidikan apakah negara itu telah melakukan kejahatan perang dan melanggar hukum kemanusiaan selama perangnya di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Holly Cairns, pemimpin Partai Sosial Demokrat, mengatakan bahwa komunitas internasional telah bersikap “ambivalen” terhadap penderitaan warga Gaza. “Tanggapan Israel yang kejam dan tidak proporsional terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas, sampai saat ini, telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang gugur di Gaza – lebih dari 5.000 di antaranya adalah anak-anak – dan mengakibatkan hukuman kolektif dan pengungsian massal jutaan warga sipil tak berdosa,” ujarnya seperti dikutip oleh harian The Irish.

Berita Lainnya:
Bantah Terlibat Bisnis Judi Online, Budi Arie Sesumbar Siap Diperiksa Polisi
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Mosi kami menyerukan kepada Pemerintah Irlandia untuk melobi penangguhan Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel, dengan alasan bahwa klausul hak asasi manusia dalam kesepakatan perdagangan telah dilanggar secara serius,” kata Cairns.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Uni Eropa juga harus menangguhkan akses Israel ke dana Horizon Eropa senilai 95 miliar Euro untuk penelitian dan inovasi. “Mengingat kegagalan Israel untuk menghentikan penargetan yang disengaja terhadap warga sipil, jurnalis, staf PBB dan petugas kesehatan, Pemerintah harus menarik status diplomatik Duta Besar Israel untuk Irlandia,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

The Irish Examiner menyarankan agar partai terbesar di Irlandia, Sinn Fein, mengajukan mosi untuk menyeret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional. Juru bicara urusan luar negeri partai tersebut, Matt Carthy, mengatakan bahwa Perdana Menteri Leo Varadkar “menyatakan bahwa kegagalan Israel dalam mematuhi hukum kemanusiaan ‘tidak bisa dianggap remeh’.”

Berita Lainnya:
Aksi Buang Susu Tidak Akan Terjadi Jika Kementan dan DPR Dengar Keluhan Peternak

“Harus ada konsekuensi atas penargetan dan pembunuhan yang disengaja oleh Israel terhadap ribuan warga sipil; atas penargetan dan penghancuran infrastruktur sipil seperti rumah sakit, sekolah, dan masjid; atas pengungsian paksa massal warga sipil Palestina; dan atas penolakan air, makanan, bahan bakar, serta pasokan penting lainnya bagi penduduk sipil Gaza,” katanya.

“Irlandia juga harus menggunakan hak kami sebagai negara pihak dalam Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional untuk merujuk tindakan di Palestina dan Israel kepada jaksa penuntut pengadilan dengan tujuan meminta penyelidikan atas tindakan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida yang telah terjadi di Gaza selama sebulan terakhir,” ujar Cairns.“Sinn Fein akan membawa sebuah resolusi ke Dail minggu depan yang mengamanatkan Pemerintah Irlandia untuk membuat rujukan tersebut,” tambahnya. (**)


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi