Jumat, 15/11/2024 - 12:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Irmawan Buka Sosialisasi Iklim untuk Petani di Aceh Besar

Hal itu disampaikan Irmawan saat membuka kegiatan sosialisasi “Sekolah Lapang Iklim Tematik” yang digelar Stasiun Klimatologi Aceh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh Besar bertajuk “Jaga Alam, Jaga Iklim, Jaga Kita”, di Aula BPP Kuta Malaka, Samahani, Aceh Besar, Rabu (29/5/2024).

“Petani dan nelayan harus diberi Pemahaman iklim,” lanjut Irmawan.

Sekolah Lapang Iklim Tematik merupakan sosialisasi memberi pemahaman pada petani untuk memprediksi iklim, agar waktu dan musim tanam bisa diprediksi sesuai alam.

Untuk itu, Irmawan yang didampingi Muhajir Ka Stasiun Klimatologi Aceh berharap pelatihan itu juga dilakukan pada nelayan dan petani di pantai timur, Barat Selatan, dan daerah pegunungan, karena banyak komoditi terbaik dari Aceh, seperti coklat, kopi, dan hasil pertanian lain.

“Kami di komisi V ikut akan memperjuangkan pemahaman iklim ini digelar secara luas,” ujar Irmawan.

Sementara, Sekretaris Kopri BMKG Edison Kurniawan menjelaskan Aceh Besar adalah daerah penghasil padi terbesar di Aceh dengan lahan persawahan seluas 40.000 hektar, patut memahami kondisi iklim, apalagi sekarang ada pemanasan global. Memahami iklim lantaran penting memasuki musim tanam yang tepat, karena bila pridiksi alam kurang tepat dapat menurunkan hasil tanam, secara kualitas dan kuantitas bisa menurun.

“Berkembangkan hama penyakit disebabkan tidak berjalannya pola tanam yang baik, yang kemudian berpotensi mengancam daya tahan pangan kita,” jelas Edison.

Kegiatan terbuat dihadiri peserta dari petani di Aceh Besar, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar, Deputi Bidang Klimatologi BMKG yang di wakili oleh Sekretaris Dewan Pengurus Korpri BMKG Edison Kurniawan, Kordinator BMKG Provinsi Aceh Nasrol Aidil, Kepala Stasiun Klimatologi Aceh Muhajir, Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar Andi Azhar Rusdin, Kepala BSIP Aceh Firdaus, Kepala Dinas Pengairan Provinsi Aceh Ade Surya, Tokoh Masyarakat Aceh Besar Musanif, dan Forkopimcam Kuta Malaka, Camat, Kapolsek, serta Danramil. []


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi