Sementara itu Brigadir Jenderal Mohammad Abbas mengatakan bahwa pesawat tak berawak Hizbullah melampaui semua sistem pertahanan udara dan kembali tanpa terdeteksi oleh sistem Israel.
Dia mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa video tersebut mengungkap lusinan target “super vital”, yang menunjukkan bahwa Perlawanan Islam di Lebanon memiliki kemampuan yang sangat canggih.
Brigadir Jenderal Abbas lebih lanjut menjelaskan bahwa nama “Hoopoe”, yang merupakan jenis burung, mencerminkan jarak jauh yang ditempuh drone Hizbullah di tanah Palestina yang diduduki sebelum kembali dengan pemandangan yang begitu berharga.
Media Israel menggambarkan apa yang didokumentasikan oleh drone Hizbullah sebagai sesuatu yang “mengganggu” dan “sangat berbahaya”.
AL MAYADEEN