Sabtu, 16/11/2024 - 19:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Isra Miraj di Masjid Al-Munawwar: Kisah Inspiratif & Nasihat Spiritual

(Isra Miraj di Masjid Al-Munawwar, foto oleh Aji Rizki Mewantara & Arif Kurniawan)

Pancoran, Jakarta Selatan – Pada hari Rabu, 7 Februari 2024, Majelis Rasulullah SAW mengadakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Masjid Al Munawwar. Acara ini menjadi ajang bagi umat Islam untuk merenungkan peristiwa penting dalam sejarah agama Islam.Dalam kehadiran ribuan jamaah, terdapat satu momen yang menjadi sorotan utama: ceramah dari ulama terkemuka, Habib Thohir bin Muhammad al-Haddar, yang datang langsung dari Yaman. Dalam ceramahnya, Habib Thohir membagikan sebuah kisah menakjubkan yang terjadi dalam perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Beliau menceritakan tentang jin ifrit yang membawa api di anak panahnya, menjadi ancaman bagi Nabi Muhammad SAW. Namun, malaikat Jibril memberikan solusi dengan mengajarkan doa perlindungan yang kuat kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu “Audzubikalimatillahi tammati”. Ketika doa tersebut dibaca, api yang membahayakan tersebut pun padam dan jatuh ke bumi. Hal ini mengandung makna mendalam, bahwa kekuatan doa yang tulus dapat melindungi umat dari segala macam bencana dan ancaman.

Habib Thohir juga menganjurkan kepada jamaah untuk senantiasa membaca doa tersebut, karena diyakini bahwa dengan doa ini, orang yang berniat buruk tidak akan bisa mencelakai kita. Beliau juga menambahkan nasihatnya, bahwa tidak ada yang dapat menolak bala’ dan musibah kecuali dengan doa. Pesan ini mengingatkan umat Islam akan kekuatan doa sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Alhamdulillah, acara tersebut sangat ramai dihadiri oleh umat Islam dari berbagai penjuru dan wilayah,” ujar Aji Rizki Mewantara, Founder dan Director dari kanal YouTube Muezza.Net, yang turut meliput acara tersebut. Muezza.Net dikenal sebagai platform yang fokus menyebarkan video kajian eksklusif dari ulama-ulama masyhur, sehingga kehadiran mereka dalam peringatan Isra Miraj ini menjadi sarana untuk memperluas penyebaran pesan-pesan spiritual kepada masyarakat luas.

“Dari Masjidil Haram ke Sidratul Muntaha, perjalanan luar biasa yang sarat makna. Mari kita jadikan Isra Miraj sebagai pengingat, bahwa kebesaran Allah SWT tiada batas. Dengan kerendahan hati, mari kita tingkatkan kualitas ibadah, perbanyak kebaikan, dan semoga mendapat syafaat Rasulullah SAW di hari akhir,” sambung Aji Rizki Mewantara dengan penuh rasa syukur.

Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Munawwar menjadi momen yang tidak hanya memberi inspirasi, tetapi juga mengingatkan umat Islam akan pentingnya doa, keteguhan iman, dan kepatuhan kepada ajaran agama. Semoga pesan-pesan yang disampaikan dalam acara ini menjadi penyemangat bagi umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh keberkahan.

Untuk lebih banyak video kajian eksklusif dari ulama-ulama masyhur, Anda dapat mengunjungi kanal YouTube Muezza.Net di sini atau mengakses website resmi mereka di sini.Rekomendasi foto : 

(Iswara Miraj di Masjid Al-Munawwar, foto oleh Aji Rizki Mewantara & Arif Kurnian)
(Isra Miraj di Masjid Al-Munawwar, foto oleh Aji Rizki Mewantara & Arif Kurniawan)
(Kanal Youtube Muezza.net, foto oleh Aji Rizki Mewantara)


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi