Sabtu, 16/11/2024 - 06:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Bakal Rugi Rp1.026 Triliun Jika Nekat Lanjutkan Serangan di Timur Tengah

BANDA ACEH -Bank Israel memperkirakan bakal mengalami kerugian finansial hingga 66 miliar Dolar AS atau sekitar Rp1.026 triliun jika konflik dengan Palestina  hingga Lebanon terus berlanjut hingga akhir tahun 2024.

Perkiraan ini menunjukkan ancaman serius terhadap perekonomian Israel, dengan kerugian setara 12 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Menurut Bank Israel, kerugian ini tidak hanya berasal dari biaya militer yang dikeluarkan selama perang, tetapi juga dari dana yang digunakan untuk mengungsikan warga sipil.

Mantan Gubernur Bank Israel, Karnit Flug, mengingatkan bahwa ekonomi Israel kini berada dalam kondisi yang sangat rentan.

“Jika eskalasi saat ini berlanjut menjadi perang yang lebih lama dan intens, dampaknya akan semakin berat terhadap aktivitas dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Flug, dikutip Sabtu (5/10).

Sejumlah ekonom bahkan khawatir bahwa kerusakan ekonomi Israel akibat konflik ini bisa lebih parah daripada dampak serangan mereka ke Palestina. Namun, Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, tetap optimistis bahwa perekonomian Israel bisa pulih setelah perang berakhir.

Meski demikian, tantangan yang dihadapi Israel semakin berat dalam hal pendanaan anggaran negara. Ketergantungan pada setoran pajak dari ekosistem bisnis kini tidak lagi memadai, mengingat banyak industri di Israel yang berada di ambang kebangkrutan.

Berdasarkan laporan dari kantor analisis Coface BDi, diperkirakan 60 ribu perusahaan di Israel akan bangkrut pada akhir tahun ini. Perusahaan-perusahaan kecil menjadi yang paling rentan, terutama karena kesulitan mencari investor di tengah situasi konflik yang terus berlanjut.

Selain itu, sektor-sektor ekonomi penting lainnya di Israel, seperti pertanian, konstruksi, dan pariwisata, juga mengalami tekanan berat. Dalam kondisi ini, Israel hanya bisa mengandalkan sektor teknologi untuk bertahan.

Namun, masa depan industri teknologi Israel sangat bergantung pada stabilitas regional dan kebijakan pemerintah yang mampu mengelola krisis dengan bijaksana. 


Reaksi & Komentar

ثُمَّ أَنتُمْ هَٰؤُلَاءِ تَقْتُلُونَ أَنفُسَكُمْ وَتُخْرِجُونَ فَرِيقًا مِّنكُم مِّن دِيَارِهِمْ تَظَاهَرُونَ عَلَيْهِم بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَإِن يَأْتُوكُمْ أُسَارَىٰ تُفَادُوهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ إِخْرَاجُهُمْ ۚ أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ ۚ فَمَا جَزَاءُ مَن يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [85] Listen
Then, you are those [same ones who are] killing one another and evicting a party of your people from their homes, cooperating against them in sin and aggression. And if they come to you as captives, you ransom them, although their eviction was forbidden to you. So do you believe in part of the Scripture and disbelieve in part? Then what is the recompense for those who do that among you except disgrace in worldly life; and on the Day of Resurrection they will be sent back to the severest of punishment. And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [85] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi