BANDA ACEH – Militer Israel mengkonfirmasi bahwa mereka berhasil menewaskan Mohammad Abu Itiwi, seorang komandan Hamas yang ikut serta dalam serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan.Dalam pernyataannya pada Kamis 24 Oktober 2024, Israel mengatakan Itiwi tewas pada Rabu 23 Oktober 2204.
Dikatakan juga bahwa ia telah bekerja di Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) sejak Juli 2022 dan namanya muncul dalam daftar karyawan lembaga tersebut.
“Israel telah meminta klarifikasi mendesak dari pejabat senior PBB dan penyelidikan mendesak terkait keterlibatan karyawan UNRWA dalam pembantaian 7 Oktober,” kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, seperti dikutip dari Reuters, Jumat 25 Oktober 2024.
UNRWA telah mengonfirmasi bahwa Itiwi adalah seorang anggota staf dan tewas pada Rabu. Dikatakan bahwa nama Itiwi tercantum dalam surat yang diterima UNRWA dari Israel pada bulan Juli yang berisi daftar 100 anggota staf yang juga diduga merupakan anggota kelompok bersenjata, termasuk Hamas.
“Komisaris jenderal UNRWA segera menanggapi surat itu dengan menyatakan bahwa tuduhan apa pun akan ditanggapi dengan serius. Ia mendesak (pemerintah Israel) untuk bekerja sama dengan badan tersebut dengan memberikan informasi lebih lanjut sehingga ia dapat mengambil tindakan. Hingga saat ini, UNRWA belum menerima tanggapan apa pun atas surat itu,” kata Juliette Touma, direktur komunikasi UNRWA.
UNRWA menyediakan pendidikan, kesehatan, dan bantuan bagi jutaan warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, dan Suriah. Hubungannya dengan Israel telah lama tegang, dan hubungan tersebut semakin memburuk tajam sejak dimulainya perang di Gaza. Israel telah berulang kali menyerukan agar UNRWA dibubarkan.