Istri Pentolan Manguni Ngamuk Semprot Anies dan Ganjar, Ada Apa?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –  Istri Panglima Ormas Adat Manguni Makasoaiw Andy Rompas, Nancy Angela Hendriks meluapkan emosinya pada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Lantas apa yang membuat istri pentolan Manguni itu begitu marah pada dua sosok calon presiden (capres) tersebut?

Disitat dari unggahan video di Facebook pribadinya, Nancy Angela Hendriks rupanya kesal dengan Anies dan Ganjar yang dianggap tidak paham dengan rahasia negara. 

ADVERTISEMENTS

Adapun pernyataan istri Panglima Manguni itu terkait dengan Debat capres beberapa waktu lalu. 

ADVERTISEMENTS

“Debat capres yang baru-baru ini bertema pertahanan dan dalam debat itu Bapak Prabowo dipaksa untuk membuka sistem pertahanan dalam waktu 1 menit oleh Anis dan Ganjar. Lucu ya, masa pertahanan negara harus dipublikasikan di depan umum,” katanya. 

ADVERTISEMENTS

Kemudian, Nancy Angela Hendriks juga menyinggung soal etika. 

ADVERTISEMENTS

“Nih saya jelasin ya Anis dan Ganjar dan akan saya jelaskan sesingkat-singkatnya.”

ADVERTISEMENTS

Menurut Nancy, masalah pertahanan adalah strategi keamanan negara dan harus menjadi rahasia untuk negara.

ADVERTISEMENTS

Itu tidak bisa dibuka di hadapan publik.

“Nih dengerin telinga kalian dan pakai otak kalian biar pintar. Amerika Serikat mempunyai pangkalan militer di dunia sebanyak 750 dari 80 negara dan Indonesia sudah dikepung oleh pangkalan militer Amerika.” 

Mereka, kata Nancy, mempunyai pangkalan militer di Singapura, Filipina, Australia dan Diego Garcia.

Itu baru Amerika, belum negara Cina yang juga mempunyai pangkalan militer di Kamboja.

“Jadi pada buka otak ya jangan hanya karena ambisi menghalalkan segala cara. Indonesia baru membuat kendaraan perang mobil Maung itu aja udah menjadi perhatian dunia.” 

“Terus apakah rahasia-rahasia pertahanan negara seperti strategi bangsa ini harus dipublikasikan? Mikir,” sambungnya lagi. 

Nancy Angela Hendriks lantas memberi contoh seperti India.

“India saja baru mengumumkan negaranya bikin nuklir setelah jadi. Makannya baca sejarah bukan asal omon-omon,” tegasnya.

Exit mobile version