Jumat, 15/11/2024 - 13:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Isu 15 Menteri Kabinet Mundur Upaya Guncang Prabowo-Gibran

BANDA ACEH – Belasan menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) bakal mundur dari jabatannya secara massal dinilai sekadar isu untuk menggertak Presiden Joko WIdodo (Jokowi) menjelang Pemilu 2024. Pasalnya, salah satu kandidat capres-cawapres yang didukung Jokowi potensial menang.

Begitu analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon, pada Jumat (19/1).

“Saya melihatnya ini menggertak Jokowi. Keliatannya kubu 02 leading bisa menang. Maka dia akan diguncang dulu Jokowi yang mendukung Prabowo-Girban,” kata Ujang.

“Untuk mengganggu tren survei Prabowo-Gibran yang nyaris menembus 50 persen, diganggu agar Prabowo-Gibran bisa dikalahkan,” imbuhnya.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai, isu bakal mundurnya 15 menteri Jokowi ini masih berkaitan dengan wacana pemakzulan atau impeachment Presiden.

“Kalau menteri mundur kan pemerintahan gak stabil. 15 menteri mundur itu saya melihat isu saja,” ujar Ujang.

Di sisi lain, Ujang meyakini bahwa isu pengunduran menteri kabinet Jokowi tidak akan terjadi. Sebab menurutnya, para menteri akan berpikir ulang untuk mundur dari kekuasaannya sebagai menteri.

“Saya melihat tidak ada yang berani mundur. Karena menteri-menteri itu kalau mundur juga bisa dikasuskan juga, bisa bermasalah juga di KPK,” jelasnya.

“Ya kalaupun mundur juga Jokowi menggantikan, karena kalau di koalisi Prabowo-Gibran itu kalau gak salah kekuatannya 45 persen lah di parlemen, masih cukup kuat. Masih stabil dalam konteks pemerintahan,” demikian Ujang.

Viral di media sosial mengenai kabar 15 menteri bakal mundur dari kabinet Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut kali pertama disampaikan oleh Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri.

Faisal mengatakan bahwa kurang lebih terdapat 15 menteri dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang tengah berencana untuk hengkang meninggalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di antaranya ada Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

“Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur,” ujar Faisal dalam acara Political Economic Outlook 2024 yang diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin (15/1


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi