Minggu, 17/11/2024 - 07:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Isu Baru! Menkeu Sri Mulyani Sudah Tak Pernah Diajak Bicara oleh Jokowi, Ini Pemicunya

BANDA ACEH –  Setelah sebelumnya diisukan akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani kini dikabarkan sudah tidak diajak bicara oleh Presiden Jokowi.Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan. Menurutnya, Sri Mulyani kini sudah tidak diajak oleh orang nomor satu di Indonesia itu.

“Bahkan, ada informasi Sri Mulyani tidak pernah diajak bicara lagi,” ucap Iwan kepada awak media, Sabtu (27/1/2024).

Isunya, kerenggangan Sri Mulyani dan Jokowi bermula karena Menkeu itu menolak menaikkan bansos dari Rp.200 ribu ke Rp.500 ribu. Iwan pun mengatakan bahwa kini antara Jokowi dan Sri Mulyani sudah ada jarak.

“Kabarnya ada jarak juga sama Jokowi,” beber Iwan.

Iwan menambahkan bahwa Jokowi kini menciptakan suasana tidak sehat di Kabinet Indonesia Maju.

“Yang mementingkan kepentingan keluarganya dan semakin menabrak etika dan kepatuhan dalam pengelolaan tata negara yang good governance yang menjunjung hukum dan etika,” ucap Iwan.

Diinformasikan sebelumnya, ekonom senior dari Indef, Faisal Basri mengaku telah mengajak sejumlah menteri untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Pasalnya, Jokowi dianggap tidak menjaga netralitasnya sebagai kepala negara dengan lebih mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 nanti.

Kemudian, Faisal Basri mengklaim yang paling siap mundur adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimujono.

“Saya ngobrol-ngobrol kan dengan petinggi-petinggi partai dan macam-macam, nah muncul katanya yang paling siap itu Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki juga, dalam kaitannya dengan Gibran ini ya karena ini sudah beyond akal sehat begitu,” kata Faisal Basri.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ البقرة [61] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we can never endure one [kind of] food. So call upon your Lord to bring forth for us from the earth its green herbs and its cucumbers and its garlic and its lentils and its onions." [Moses] said, "Would you exchange what is better for what is less? Go into [any] settlement and indeed, you will have what you have asked." And they were covered with humiliation and poverty and returned with anger from Allah [upon them]. That was because they [repeatedly] disbelieved in the signs of Allah and killed the prophets without right. That was because they disobeyed and were [habitually] transgressing. Al-Baqarah ( The Cow ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi