Senin, 18/11/2024 - 06:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Iwan Sumule: Tuduhan Pemilu Curang Tampak Hanya Pentas Demokrasi Komika

BANDA ACEH -Tuduhan kecurangan yang santer terdengar selama Pemilu 2024, nyatanya hanya dagelan dari komedi para elite-elite Politik Indonesia.

Begitu dikatakan Ketua Majelis Prodem Iwan Sumule mengomentari momen politik terkini setelah penetapan KPU RI atas kemenangan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Dikatakan Iwan Sumule, tuduhan curang tidak lebih hanya lelucon politisi yang menipu masyarakat dan pendukungnya.

“Tuduhan pemilu curang tampak hanya pentas demokrasi komika, rakyat dan para pendukung terkelabui,” ujar Iwan Sumule dalam cuitan di akun X, Kamis (25/4).

Menjadi lelucon, kata Iwan, setelah partai politik berbondong-bondong melakukan pendekatan dan menyampaikan keinginan menjadi bagian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sinyal bergabung setidaknya disampaikan PKB ketika menyambut kunjungan Prabowo, Rabu (24/4). Belum lagi, PDIP yang mensinyalkan segera terjadi pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo.

“Ingin jadi bagian dari pemerintahan yang pernah dituduh dan digugat sebagai hasil dari Kecurangan Pemilu bak lelucon menjijikkan di pentas komika,” kata Iwan.

 

Dia berharap, perubahan yang didengung-dengungkan saat pemilu, tidak sirna akibat perilaku elite-elite parpol yang menjijikkan.

“Lebih menjijikkan lagi jika Banteng Ketaton memilih ikut menjadi bagian dari pemerintahan yang pernah digugat sebagai hasil dari kecurangan pemilu,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَل لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِّلنَّاسِ ۖ وَانظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [259] Listen
Or [consider such an example] as the one who passed by a township which had fallen into ruin. He said, "How will Allah bring this to life after its death?" So Allah caused him to die for a hundred years; then He revived him. He said, "How long have you remained?" The man said, "I have remained a day or part of a day." He said, "Rather, you have remained one hundred years. Look at your food and your drink; it has not changed with time. And look at your donkey; and We will make you a sign for the people. And look at the bones [of this donkey] - how We raise them and then We cover them with flesh." And when it became clear to him, he said, "I know that Allah is over all things competent." Al-Baqarah ( The Cow ) [259] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi