BANDA ACEH – Pengusaha Cerutu Indonesia asal Aceh, James NKRI, meminta semua pihak untuk bersatu demi membangun Aceh dan menjaga marwah provinsi tersebut dengan mengakhiri polemik terkait perpanjangan SK Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki. James mengungkapkan ajakannya melalui HARIANACEH.co.id pada Sabtu, 8 Juli 2023
Menurut James, saatnya bagi masyarakat Aceh untuk meninggalkan perdebatan yang memecah belah dan fokus pada upaya bersama memajukan Aceh. Ia menyadari bahwa perselisihan dalam masyarakat hanya akan berdampak negatif pada pembangunan Aceh yang sedang berjalan.
Aceh saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang membutuhkan solusi tepat. Salah satunya adalah meningkatkan pemerataan pembangunan untuk mengurangi tingkat kemiskinan di daerah tersebut.
Selain itu, penciptaan lapangan kerja menjadi prioritas guna mengatasi tingginya angka pengangguran di kalangan usia produktif. Inflasi yang merugikan daya beli masyarakat juga perlu mendapat perhatian, begitu juga dengan tingginya kasus stunting yang mengancam pertumbuhan anak-anak Aceh.
Dalam konteks politik, Aceh memiliki status keistimewaan dengan otonomi khusus. Namun, harapan-harapan tersebut belum sepenuhnya terwujud, baik dalam hal prioritas pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, penegakan hukum, maupun pelestarian kearifan lokal Aceh yang mulai tergerus dari norma-norma Islami.
“Ini adalah pekerjaan rumah yang tidak mudah, tetapi harus diselesaikan dengan segera. Oleh karena itu, kita harus bersatu dan menjadi bagian dari pembangunan Aceh,” kata James.
James yakin bahwa dengan adanya kesatuan di antara seluruh elemen masyarakat, berbagai persoalan yang dihadapi Aceh saat ini dapat diatasi bersama-sama. Ia percaya bahwa dalam sisa masa jabatan Achmad Marzuki, masalah-masalah tersebut dapat ditangani dengan baik.
Bagi James, siapa pun yang menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh bukanlah permasalahan utama. Yang terpenting adalah niat baik dari pemimpin tersebut dalam memajukan Aceh ke arah yang lebih baik.
“Dan Achmad Marzuki adalah orang yang memiliki niat baik untuk membangun Aceh, sebagaimana telah diucapkan dalam sumpahnya kepada presiden,” tegas James.
Dalam menghadapi tantangan masa depan, James NKRI mengajak semua pihak untuk melepaskan perbedaan dan bersama-sama mengatasi masalah yang ada demi kemajuan Aceh. Dalam menghadapi tantangan pembangunan Aceh, kesatuan dan kerjasama di antara seluruh elemen masyarakat menjadi kunci untuk mencapai kemajuan yang lebih baik.[]