Jumat, 15/11/2024 - 13:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Massa Kepung Kantor Bupati Bekasi

BANDA ACEH – Ratusan massa menggelar aksi demo di Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/6). Massa menuntut percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan menangani persoalan limbah di Kabupaten Bekasi. 

Infrastruktur jalan yang rusak telah berdampak pada ekonomi masyarakat.

Ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Militansi Pejuang Indonesia merupakan perwakilan warga masyarakat dari 17 kecamatan di Kabupaten Bekasi. 

Mereka menuntut Penjabat Bupati Dani Ramdan menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat di antaranya masalah jalan rusak, penerangan jalan umum, masalah pencemaran lingkungan, dan ketenagakerjaan.

Menurut Ketua DPD GMPI Kabupaten Bekasi, Rangga Wuni, persoalan jalan rusak telah mengganggu ekonomi masyarakat. Jalan rusak telah menghambat mobilitas masyarakat dan mengancam keselamatan pengguna jalan. Berbagai keluhan masyarakat Bekasi telah dituangkan dalam buku dan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Massa meminta pemkab segera menindaklanjuti keluhan masyarakat. Salah satu ruas yang mengalami kerusakan parah adalah Jalan Cikarang Bekasi Laut. Hingga kini kondisi jalan rusak cukup parah hingga mengancam keselamatan pengguna jalan.

Menanggapi hal tersebut, Dani Ramdani yang menemui langsung demonstran, mengakui banyaknya persoalan di Kabupaten Bekasi belum terselesaikan. Pemkab telah melakukan perbaikan secara bertahap di beberapa ruas jalan. Sementara terkait persoalan lingkungan, pemerintah telah menindak perusahaan yang membuang limbah industri ke sungai.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi