Sabtu, 16/11/2024 - 01:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Jamaah Haji Aceh Besar Kembali ke Tanah Air Mulai 10 Juli 2024

Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin menjelaskan, jamaah haji asal kabupaten Aceh Besar umumnya tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 1 dan 6. Namun demikian menurutnya, ada 4 jamaah cadangan yang tergabung dalam Kloter 5 dan 12.

Saifuddin mengatakan, dari sebaran jamaah di 4 Kloter itu, 342 orang jamaah tergabung dalam Kloter 1, 2 orang di Kloter 5, 47 orang di Kloter 6 dan 2 orang di Kloter 12.

“Jadi seluruh jamaah haji asal Aceh Besar yang berangkat pada tahun ini sebanyak 393 jamaah. Kita doakan seluruh jamaah kembali dalam keadaan sehat wal afiat,” ujar mantan Kabag TU Kemenag Aceh itu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kloter 1 akan kembali ke Aceh pada 10 Juli, Kloter 5 pada 14 Juli, Kloter 6 pada 15 Juli dan Kloter 12 pada 21 Juli mendatang.

“Jamaah haji kita akan berangkat langsung dari Madinah menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda,” kata Saifuddin.

Dia menjelaskan, jamaah Kloter 1 dijadwalkan kembali ke tanah air pada hari Rabu, 10 Juli 2024 pada pukul 02.00 waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba di Bandara SIM pukul 14.40 WIB. Selanjutnya, Kloter 5 dijadwalkan terbang pada Minggu, 14 Juli 2014 pukul 07.50 WAS dan tiba di Aceh pukul 20.00 WIB.

Saifuddin melanjutkan, jamaah Kloter 6 berangkat pada Senin, 15 Juli 2024 dan tiba di Bandara SIM pada Selasa, 16 Juli 2024 pada pukul 02.30 WIB. Kemudian, jamaah Kloter 12 berangkat pada Minggu, 21 Juli pada pukul 20.10 WAS dan tiba pada Senin, 22 Juli 2024 pada pukul 08.40 WIB.

“Semoga jadwal kepulangan ini berjalan sebagaimana dijadwalkan tidak ada hambatan dan halangan apa pun,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, keluarga jamaah dapat menjemput para jamaah di Asrama Haji Embarkasi Aceh.

“Karena setelah mendarat di Bandara para jamaah akan ke asrama haji sebentar untuk acara penerimaan dan pelepasan jamaah,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِن لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [265] Listen
And the example of those who spend their wealth seeking means to the approval of Allah and assuring [reward for] themselves is like a garden on high ground which is hit by a downpour - so it yields its fruits in double. And [even] if it is not hit by a downpour, then a drizzle [is sufficient]. And Allah, of what you do, is Seeing. Al-Baqarah ( The Cow ) [265] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi