Jumat, 15/11/2024 - 10:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jangan Sombong, Pangkat dan Jabatan Itu Sementara, Tidak Ada Artinya!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Kepala Kepolisian Indonesia (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2017-2019 yang juga merupakan mantan perwira tinggi Polri, Irjen (Purn) Umar Septono kini mengisi waktu pensiunnya dengan bertani.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Mantan Wakapolri, Komjen (Purn) Syafruddin, Umar terlihat tengah membajak sawah bersama beberapa orang petani lainnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam video tersebut, Umar yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Inspektur Pengawas Umum (Wairwasum) Polri ini memberi nasihat soal kehidupan di dunia yang bersifat sementara, dan hanyalah sandiwara.

Berita Lainnya:
Kompolnas Jawab Permintaan Rudy Soik soal Sidang Banding Atas Pemecatannya Digelar Terbuka
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Hidup di dunia hanya panggung sandiwara, sementara dan permainan,” kata Umar dalam video yang diunggah Komjen (Purn) Syafruddin di akun Instagramnya, Jumat (15/7).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Umar bercerita bahwa saat dirinya masih menjadi perwira tinggi polri, selalu membawa tongkat komando sebagai tanda jabatan kewilayahan dan kesatuan.

Berita Lainnya:
Bawa Calo untuk Menang Tender Proyek di Kementan, Menteri Amran Ancam Blacklist Perusahaan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun kini, ia juga masih memegang tongkat tapi tidak lagi bisa memerintah ataupun dihormati, melainkan tongkat untuk membajak sawah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Maka jangan sombong. Karena pangkat jabatan tongkat itu sementara enggak ada artinya. Gunakan untuk menjaga agama Allah dan melindungi yang lemah,” pungkas Umar Septono.


Reaksi & Komentar

وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ ۖ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [109] Listen
Many of the People of the Scripture wish they could turn you back to disbelief after you have believed, out of envy from themselves [even] after the truth has become clear to them. So pardon and overlook until Allah delivers His command. Indeed, Allah is over all things competent. Al-Baqarah ( The Cow ) [109] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi