Minggu, 17/11/2024 - 03:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jangan Tenang-tenang Saja, Utang Indonesia 10 Kali dari Sri Lanka!

image_pdfimage_print

Kondisi Negara Indonesia ditakutkan oleh sejumlah pihak akan seperti Sri Lanka yang resmi menyatakan bangkrut karena terlilit utang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Apalagi menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, besaran utang Indonesia 10 kali lipat utang Sri Lanka yang hanya sebesar Rp 700-an triliun.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Jadi jangan tenang-tenang saja. Seolah (kita) belum lampu merah, sehingga masih aman karena masih di kisaran 40 persen PDB, dari 60 persen yang disyaratkan oleh UU keuangan,” ujarnya seperti melansir rmol.id.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bobby Nasution Minta Pilih Gubernur dan Cakada Partai Gerindra

Menurutnya, rezim yang masing mengandalkan utang dan rendahnya kemampuan untuk membayar utang akan menjadi lampu merah yang membahayakan negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Terlebih, pembangunan infrastruktur yang banyak menggerus penggunaan utang di sektor itu banyak yang terbengkalai dan merugi dari sisi bisnis.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Beberapa bandara, jalan-jalan tol yang di jual murah, juga Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, sebagai contoh adalah penggunaan utang yang tidak efisien, tidak tepat guna dan pasti timbulkan kerugian,” jelas Muslim.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Inefisiensi anggaran sekitar Rp 4 ribu triliun lebih di sektor infrastruktur oleh Jokowi juga berbahaya. Karena, negara kesulitan untuk membayar kembali utang tersebut.

Berita Lainnya:
Gibran Tinjau Langsung Program Lapor Mas Wapres di Istana, Dapat Tangisan dari Warga

Penggunaan dana dari utang yang tidak efisien ini diyakini akan membawa kebangkrutan negara.

“Inefisiensi anggaran itu hampir mencapai 2 kali APBN. Tanda-tanda kebangkrutan negara ini semakin jelas dengan sejumlah kebijakan oleh rezim Jokowi untuk menaikkan harga-harga dan pemberlakuan PPN 11 persen, dan memangkas subdisi,” terang Muslim.

“Jadi Indonesia bisa menyusul Sri Lanka sebagai negara bangkrut, tak dapat dihindari,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

وَوَصَّىٰ بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ البقرة [132] Listen
And Abraham instructed his sons [to do the same] and [so did] Jacob, [saying], "O my sons, indeed Allah has chosen for you this religion, so do not die except while you are Muslims." Al-Baqarah ( The Cow ) [132] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi