Minggu, 17/11/2024 - 10:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Janji Prabowo Genjot Ekonomi Tumbuh 8 Persen Hanya ‘Omon-omon’

BANDA ACEH – Janji Prabowo, presiden terpilih 2024-2029, mendongkrak perekonomian Indonesia menjadi 8 persen dalam 3 tahun, bisa jadi hanya ‘omon-omon’ belaka.Karena super sulit untuk mewujudkannya melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Ekonom senior Raden Pardede mengatakan ekonomi Indonesia paling banter tumbuh 6 persen dalam 2-3 tahun ke depan.

“Tidak mungkin dalam tahun pertama (pemerintahan Prabowo). Mungkin 2-3 tahun bisa saja. Tapi begini, pemerintah selalu membuat tinggi seperti itu, untuk memacu mereka bekerja keras,” kata Raden, Jakarta, dikutip Rabu (23/5/2024).

Untuk meraih target ekonomi 8 persen, lanjut Raden, diperlukan upaya yang super ekstra. Dalam hal ini, pemerintah wajib menjalankan reprioritasi program pembangunan.

Dari sisi investasi, kata dia, pemerintah perlu mendorong perbaikan guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi. “Misal infrastruktur, ya bisa ke yang lain lagi. Itu akan merubah produktivitas, memengaruhi pertumbuhan,” paparnya.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core), Mohammad Faisal menilai, jangankan 8 persen, menumbuhkan ekonomi Indonesia 5,5 persen saja perlu extra effort.

Alasan Faisal, lima tahun terakhir, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia berkutat di level 5 persen saja. Pada 2022 memang ada ‘durian runtuh’ karena melambungnya harga komoditas ekspor Indonesia alias windfall commodity. Menodorng pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen.

“Untuk memenuhi target 5,1-5,5 persen saja butuh terobosan dan pendekatan yang lama, apalagi yang 8 persen,” kata Faisal.

Artinya, kata Faisal, Indonesia perlu ada momen ‘durian runtuh’ lainnya, sehingga perekonomiannya bisa meroket. Naga-naganya peluangnya tipis karena tren harga komoditas ekspor unggulan Indonesia masuk zona moderasi.

Pekan lalu, Prabowo optimistis mampu mengantarkan perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Tak main-main, dia pasang target tumbuh 8 persen dalam 2-3 tahun.

“Saya sangat yakin dan saya juga sudah berbicara dengan pakar dan mempelajari angkanya. Saya yakin kita dapat dengan mudah mencapai 8%. Malah saya bertekad melampauinya,” katanya.

Menurut Prabowo salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut adalah melalui kebijakan hilirisasi. Masyarakat perlu bersabar karena dibutuhkan waktu agar hasilnya maksimal. 

 


Reaksi & Komentar

فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ مُبْتَلِيكُم بِنَهَرٍ فَمَن شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّي وَمَن لَّمْ يَطْعَمْهُ فَإِنَّهُ مِنِّي إِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً بِيَدِهِ ۚ فَشَرِبُوا مِنْهُ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۚ فَلَمَّا جَاوَزَهُ هُوَ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ قَالُوا لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ ۚ قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو اللَّهِ كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ البقرة [249] Listen
And when Saul went forth with the soldiers, he said, "Indeed, Allah will be testing you with a river. So whoever drinks from it is not of me, and whoever does not taste it is indeed of me, excepting one who takes [from it] in the hollow of his hand." But they drank from it, except a [very] few of them. Then when he had crossed it along with those who believed with him, they said, "There is no power for us today against Goliath and his soldiers." But those who were certain that they would meet Allah said, "How many a small company has overcome a large company by permission of Allah. And Allah is with the patient." Al-Baqarah ( The Cow ) [249] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi