Terungkapnya kasus pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan di Padang Pariaman berinisial NKS bermula saat korban tak kunjung pulang ke rumah pada Jumat (6/9/2024) malam.
Korban sebelumnya pamit kepada keluarga melakukan aktivitasnya berjualan gorengan berjalan kaki mengelilingi kampung sekitar.
Biasanya ia berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Namun, pada hari itu korban tak kunjung pulang ke rumah hingga membuat keluarga khawatir.
Setelah itu keluarga bersama warga melakukan pencarian terhadap korban dari Jumat malam hingga Sabtu (7/9/2024) dini hari.
Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Hingga Minggu (8/9/2024), warga bersama aparat menemukan barang-barang milik korban di semak-semak.
Berbekal petunjuk tersebut, pencarian pun difokuskan hingga akhirnya ditemukan gundukan tanah merah.
Setelah digali tubuh korban pun ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan tanpa mengenakan busana.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan pengumpulan barang bukti, akhirnya polisi pun menetapkan Indra Septiarman sebagai tersangka.
Kronologi Penemuan Lokasi Persembunyian Pelaku
Polisi bersama warga melakukan pencarian terhadap tersangka di hutan sekitar lokasi kejadian.
Awalnya warga merasa ada yang janggal di rumah kosong yang ternyata tempat persembunyian Indra.
Rumah tersebut biasanya tidak dihuni, karena pemiliknya sering menghuni rumah yang lain.
Saat mengunjungi rumahnya kosong tersebut pada Kamis (19/9/2024) petang, warga curiga karena rumah terkunci dari bagian dalam.
Melihat situasi itu, warga langsung melapor ke pihak kepolisian yang sedang berjaga dan polisi langsung menuju rumah tersebut.
Di rumah tersebut polisi harus melakukan pembukaan paksa pintu utama rumah untuk masuk ke dalam karena kondisi pintu terkunci.
Setelah masuk ke dalam pihak kepolisian menemukan sejumlah tanda mencurigakan, sampai akhirnya polisi melakukan penggeledahan.
Hingga akhirnya polisi mengamankan pelaku yang bersembunyi di atas loteng di bagian dalam rumah.
Saat diamankan Indra tidak melakukan perlawanan dan pasrah.
Di luar lokasi penangkapan ratusan warga sudah menunggu Indra Septiarman sehingga pelaku langsung diboyong ke Mapolres Padang Pariaman.