Jumat, 15/11/2024 - 12:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jelang Debat KPU, Usulan Debat Capres Berbahasa Inggris Mengemuka, Pengamat: Ngawur!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Peneliti Kebijakan Publik dari Institute for Development of Policy and Local Partnerships (IDP-LP) Riko Noviantoro menilai usulan dari sejumlah pihak tim kampanye untuk debat capres dan cawapres menggunakan Bahasa Inggris dapat disalahtafsirkan merendahkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Ini menjadi bukti tidak memahami esensi dari perdebatan kandidat, ” kata Riko Noviantoro di Depok, Jumat. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut dia debat capres itu untuk mengetahui kedalaman terhadap masalah dan solusi, bukan penguasaan bahasa asing. Usulan tersebut disuarakan oleh tim kampanye dari pasangan capres dan cawapres tertentu.  

Berita Lainnya:
Iwan Bomba Dipilih Prabowo jadi Utusan Presiden
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Riko mengatakan gagasan berbahasa asing dalam debat mendegradasi identitas bangsa, apalagi debat ini diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia, tidak ada urusan dengan masyarakat luar. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tentu saja, lanjut Riko, tidak ada korelasi berbahasa asing dalam debat. Bahkan bisa menjadi salah tafsir dan pemahaman publik. Sehingga memperburuk kualitas demokrasi. “Debat ini bukan forum internasional. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Jadi ide debat capres berbahasa asing sebagai gagasan ngawur,” katanya. Selain itu pula, esensi debat lebih melihat kandidat menjabarkan masalah bangsa. Sekaligus menunjukkan strategi penyelesaiannya. 

Berita Lainnya:
Budi Arie Bilang Dukung Pengusutan Kasus Judi Online di Komdigi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Artinya mengetahui kedalaman kandidat terhadap persoalan kekinian dan harapannya. Debat berbahasa asing, lanjut Riko lebih tepat pada forum internasional.  

Pada momen itu memang audiennya tidak memahami Bahasa Indonesia, pantas untuk berbahasa asing. “Kok bisa ada ide seperti ini,” katanya mempertanyakan


Reaksi & Komentar

قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ البقرة [97] Listen
Say, "Whoever is an enemy to Gabriel - it is [none but] he who has brought the Qur'an down upon your heart, [O Muhammad], by permission of Allah, confirming that which was before it and as guidance and good tidings for the believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [97] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi