Penceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) angkat bicara setelah didepak keluar dari Singapura. Dia mengaku dirinya tak diizinkan masuk ke negara tersebut setelah otoritas setempat mendapat pesan dari seseorang yang berada di Jakarta yang menyatakan dirinya adalah teroris.
Pernyataan UAS itu terekam dalam sebuah video pendek yang diunggah akun twitter @TwitterThe_black12321 sebagaimana dilihat Populis.id Rabu (18/5/2022). Dalam video itu UAS mengatakan, alasan pencekalan karena dirinya dituduh sebagai teroris itu disampaikan oleh pihak imigrasi saat dirinya ditahan dan di introgasi.
“Saya tanya orang Imigrasi kenapa saya tidak diizinkan masuk. Katanya karena kami baru mendapatkan kiriman,” kata UAS.
Penasaran dengan pernyataan pihak imigrasi, UAS lantas menguliknya lebih dalam, dia menanyakan isi pesan yang diterima pihak Imigrasi Singapura. Kepada petugas imigrasi UAS kemudian mengatakan seharusnya mereka sudah memberi tahu dirinya beberapa hari sebelum dia dan keluarganya tiba di Singapura.
“Kenapa tidak dikasih tahu beberapa hari yang lalu sebelum saya datang,” tuturnya kepada pihak Imigrasi ketika itu.
Menjawab hal tersebut, pihak imigrasi pun menurut UAS mengatakan kepada dirinya bahwa kiriman itu baru mereka terima dari Jakarta sejam sebelum dia tiba di pelabuhan feri tersebut.
“Kata mereka kirimannya sejam yang lalu dari Jakarta bahwa ustad adalah teroris. Jelas saya teroris kalau begitu tidak bisa masuk,” ujarnya.