Jumat, 15/11/2024 - 14:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jembatan Dermaga di Aru Ambruk, Anggota DPRD dan 44 Warga Terluka

BANDA ACEH – Jembatan kayu dermaga di Desa Karet, Kecamatan Aru Selatan Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku ambruk dan memakan korban luka hingga sekitar 44 orang. MInggu (3/11).Kasubsi Penmas Humas Polresta Kepulauan Aru Aipda Yubilino Sahertian mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIT.

“Iya benar, jembatan kayu di Desa Karet, Kecamatan Aru Selatan Timur ambruk,”ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (3/11).

Saat peristiwa terjadi, kata dia, masyarakat sedang menjemput seorang anggota DPRD terpilih bernama Husein Tuborfon untuk menuju ke kediaman rumahnya.

Saat penjemputan dengan iring-iringan melintasi jembatan dermaga terbuat dari bahan kayu dan melintasi jembatan tiba-tiba jembatan yang terbuat dari bahan kayu tersebut ambruk.

Semua orang yang berada di sana panik berlarian untuk menyelamatkan diri dengan meninggalkan jembatan dermaga yang beruntun ambruk. Adapun sebagian rombongan tidak dapat menghindar dan terjebak saat jembatan ambruk.

Akibat dari kejadian tersebut masyarakat banyak yang tercebur ke air laut. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun 44 orang terluka.

“Tidak ada korban jiwa, namun 44 orang terluka ringan dan berat akibat tertimpa reruntuhan jembatan,” ucap Yubilino.

Rinciannya 31 orang luka ringan dan 3 orang luka berat. Adapun korban luka berat masing-masing, Elin Kailausien, (17) Jumat Tubrofon, (50) dan Haruman Badelwair (40).

Sementara anggota DPRD Husein Tuborfon tengah dirawat di rumahnya karena mengalami luka di bagian belakang akibat tertimpa material jembatan dan tertindih warga saat terjatuh ke laut.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi