Jemput Paksa Penyelamat Anjing Terlantar, Kapolsek Cipondoh Dilaporkan ke Propam

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

– Cristine, terlapor tuduhan pencurian anjing didampingi Christian Joshua Pale, Ketua Yayasan Sarana Meta Indonesia dan Animals Hope Shelter melaporkan penyidik Polsek Cipondoh ke Propam Polres Metro Tangerang.

“Kami melaporkan Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Cipondoh ke Propam atas dugaan melanggar SOP dan penyalahgunaan wewenang,” kata Christian saat dihubungi Tempo, Sabtu 2 April 2022.

ADVERTISEMENTS

Laporan telah mereka layangkan ke bagian Propam Polres Metro Tangerang Kamis malam 31 Maret  2022.

ADVERTISEMENTS

Christian mengatakan, dugaan pelanggaran SOP dan penyalahgunaan wewenang ini terjadi ketika penyidik Polsek Cipondoh mendatangi rumah Cristine untuk menjemput paksa wanita 30 tahun itu.

ADVERTISEMENTS

“Menjemput paksa Cristine dengan tuduhan mencuri tiga ekor anjing, surat pemanggilan saja belum dilayangkan, kok tiba-tiba datang dan mau jemput paksa,” kata Cristian.

ADVERTISEMENTS

Cristine mengaku sempat mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan karena penyidik Polsek Cipondoh tiba tiba menjemput paksa dirinya di rumah. “Saya kaget tiba-tiba dua polisi datang ke rumah mau menjemput paksa saya atas tuduhan mencuri anjing,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu 2 April 2022.

ADVERTISEMENTS

Menurut Cristine, dua polisi dari Polsek Cipondoh datang bersama orang yang mengaku sebagai pemilik anjing pada Kamis 31 Maret. “Polisi itu bilang ingin menjemput paksa saya, saya tidak mau karena tidak ada surat resmi pemanggilan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Namun, kata Cristine, polisi itu tetap memaksa agar dia ikut ke kantor Polsek. “Saya tidak mau dan bilang mau nunggu lawyer saya, tapi mereka bilang saya gak kooperatif.”

Menurut Cristine, situasi penjemputan paksa itu terekam CCTV rumahnya dan disaksikan keluarga dan RT RW setempat. “Saya protes karena cara polisi itu tidak sesuai  SOP,” ujarnya.

Cristine membantah mencuri tiga ekor anjing jenis Golden dan Siberia Husky itu. Dia mengaku, membawa tiga ekor anjing itu ke klinik hewan untuk diobati dan dirawat.

Karena saat ditemukan dalam kondisi terikat dibawah pohon pinggir jalan Haji Mansur, Cipondoh pada Selasa 29 Maret lalu, tiga ekor anjing itu dalam kondisi yang memprihatinkan. “Anjing Golden mengalami inpeksi di mata dan tubuhnya banyak luka,” kata Cristine.

Setelah menjalani pemeriksaan di klinik, kata Cristine, dua anjing Husky mengalami diare dan berak darah. “Satunya pincang karena engsel kakinya bergeser,” ucapnya.

Hasil general chekup, kata Cristine, ada anjing yang mengalami infeksi di kandung kemih dan bakteri dalam darah ke tiga anjing itu sangat banyak. “Saat ini ke tiga anjing itu masih dirawat diklinik,” ujarnya.

Kapolsek Cipondoh Komisaris Ubaidillah tidak merespon konfirmasi dari Tempo. Telepon dan pesan Whatsapp tidak dibalas, padahal terlibat sedang online.

Begitu juga dengan Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Komarudin, belum merespon telpon dan pesan dari Tempo.

Exit mobile version