Minggu, 17/11/2024 - 06:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jika PSI Lolos Parlemen, Lembaga Survei dan KPU Wajib Diaudit

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Melonjaknya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini berada pada angka 3,13 persen, pada real count KPU RI menuai sorotan publik. Analis sosial Politik Karyono Wibowo mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Lembaga Survei wajib diaudit jika perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menembus empat persen. Pasalnya, jika itu terjadi berarti patut diduga ada yang tidak beres dari perbedaan data tersebut. Dengan demikian, lanjut Karyono, jika PSI lolos ambang batas parlemen 4 persen, maka bisa menimbulkan gejolak karena menyangkut soal kredibilitas lembaga. “Jika nanti benar terjadi suara PSI mencapai ambang batas 4 persen maka bisa menimbulkan kekacauan dan rakyat tidak percaya kepada lembaga survei dan KPU,” kata Karyono kepada JawaPos.com, Minggu (3/3). Karyono mengingatkan, sejauh ini hasil perhitungan cepat atau quick count selalu presisi, karena selisih antara hasil penghitingan KPU dengan quick count sangat tipis, yakni hanta 0,1 sampai 1 persen asalkan dilakukan sesuai kaedah survei yang benar. Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) itu juga mengutarakan, jika merujuk data quick count dari sejumlah lembaga survei, PSI diprediksi tidak lolos parlemen karena perolehan suaranya berada di kisaran antara 2,6 sampai 2,8 persen. Sementara margin error 1 persen dengan sampel 3000 TPS. “Perolehan suara PSI versi quick count paling tinggi 2,8, katakanlah naik 1 persen itu baru 3,8 persen jadi tidak sampai 4 persen,” papar Karyono. Karyono memaparkan, terjadinya lonjakan suara PSI memang belum menembus angka 4 persen. Sejauh ini, berdasarkan data Sirekap KPU per Minggu (3/3) suara PSI menyentuh 2.403.086 alias 3,13 persen dari 65,80 persen suara yang masuk ke KPU. Karyono melanjutkan, jika data sudah masuk 65 persen ke atas, pola volatilitasnya tidak sedrastis suara PSI. Oleh karena itu, wajar apabila banyak pihak yang mempertanyakan lonjakan suara PSI, meskipun hal itu bisa dijelaskan terjadi karena ada kumulatif masuknya suara dari TPS yang menjadi basis pendukung PSI ke dalam tabulasi Sirekap. “Tetapi, jika melihat pola loncatnya tidak lazim karena data masuk ke data real count KPU sudah mencapai 65,80 persen,” pungkasnya.Sumber: Jawapos

Berita Lainnya:
Majelis Umum PBB Sepakat Dukung Hak Palestina Jadi Negara Merdeka
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ البقرة [216] Listen
Fighting has been enjoined upon you while it is hateful to you. But perhaps you hate a thing and it is good for you; and perhaps you love a thing and it is bad for you. And Allah Knows, while you know not. Al-Baqarah ( The Cow ) [216] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi