Jumat, 15/11/2024 - 09:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Jika Sudah Dibuka, 3 Maskapai Siap Layani Penerbangan Internasional dari Bandara SIM

BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, Teuku Faisal menyebutkan bahwa ada tiga maskapai yang bakal melayani penerbangan internasional dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang Aceh Besar.

“Ada tiga maskapai yang sudah bersurat ke Pak Gubernur dan juga ke Kepala Dinas Perhubungan, Firefly, Lion Air untuk umrah dan satu lagi Air Asia untuk penerbangan internasional,” kata Teuku Faisal, Selasa (9/8/2022).

Menurut Faisal, status Bandara Sultan Iskandar Muda saat ini sudah bisa untuk entri poin penerbangan internasional. Hal ini sejalan dengan status lapangan terbangan ini yang berstandar internasional.

Hanya saja, kata dia, sejak Covid-19 semua bandara di Indonesia di tutup. Kemudian Bandara Sultan Iskandar Muda dibuka kembali seiiring dengan terbitnya Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2022.

“Selanjutnya Inmendagri itu disebutkan bahwa untuk juknis dan teknisnya itu akan diatur oleh Kementerian Perhubungan dan Satgas Covid-19,” katanya.

Dia menyebutkan, sejauh ini baru maskapai Air Asia yang telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Aceh ihwal penerbangan dengan rute internasional dari Bandara Sultan Iskandar Muda.

“Air asia ini memang sudah ada MoU dengan Pemerintah aceh. Air Asia ini dia tidak hanya terbang ke Kuala Lumpur, namun juga kita bebankan untuk mencoba membuka rute-rute baru seperti Langkawi dan seterusnya,” ujar Faisal.

Faisal mengaku paham dengan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda semua wilayah dan juga dunia. Sebab ada banyak regulasi secara berlapis dilakukan. Namun demikian, pihaknya telah berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan sehingga prosesnya tidak akan lama.

“Pak Gubernur sendiri sudah mengontak langsung dengan Kepala BNPB dan mudah-mudahan dalam waktu yang sangat singkat aktifitas (penerbangan internasional) di Bandara itu bisa berlangsung kembali,” demikian Faisal.[]


Reaksi & Komentar

وَإِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَبَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَلَا تَعْضُلُوهُنَّ أَن يَنكِحْنَ أَزْوَاجَهُنَّ إِذَا تَرَاضَوْا بَيْنَهُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ ذَٰلِكَ يُوعَظُ بِهِ مَن كَانَ مِنكُمْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۗ ذَٰلِكُمْ أَزْكَىٰ لَكُمْ وَأَطْهَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ البقرة [232] Listen
And when you divorce women and they have fulfilled their term, do not prevent them from remarrying their [former] husbands if they agree among themselves on an acceptable basis. That is instructed to whoever of you believes in Allah and the Last Day. That is better for you and purer, and Allah knows and you know not. Al-Baqarah ( The Cow ) [232] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi