Jumat, 15/11/2024 - 16:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

JK Sebut Jokowi Berubah karena Terlena Kekuasaan

BANDA ACEH – Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK menilai Presiden Joko WIdodo saat ini telah berubah, tidak seperti yang dikenalnya pada saat memimpin negara di periode pertamanya, 2014 lalu.Perubahan pada Jokowi yang dimaksud JK adalah soal keinginan berkuasa.

JK mencontohkan bagaimana isu liar yang beredar bahwa Jokowi ingin masa jabatannya sebagai presiden ditambah menjadi tiga periode.

“Saya kira begitu, berubah. Contohnya tiba-tiba ingin tiga kali, ya kan. Padahal konstitusi hanya 2 kali, seperti itu. Jadi, perubahan-perubahan itu, terjadi,” kata JK dalam acara Gaspol! Kompas.com, dikutip Rabu (24/1/2024).

“Jadi ya memang kalau orang sudah pegang kekuasaan, kadang-kadang terlena menikmati kekuasaan. Lupa,” sambungnya.

Terkini, putra sulung Presiden Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka, maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Gibran yang baru berusia 36 tahun itu bisa mendaftar sebagai cawapres berkat perubahan aturan terkait batas usia oleh Mahkamah Konstitusi yang saat itu dipimpin Anwar Usman, adik ipar Jokowi.

JK berpandangan, bisa saja Jokowi berniat ingin tetap berkuasa melalui majunya Gibran.

Pandangan-pandangan seperti itu diyakini JK pasti tetap muncul karena terlena akan kekuasaan.

“Ya faktor lain ingin tetap berkuasa. Ya mungkin ada rencana kalau mendukung 02 dia masih bisa mungkin memberikan arahan. Saya tidak tahu, tapi seperti itu kira-kira,” tutur politikus senior Partai Golkar ini.

Lebih jauh, JK mengatakan bahwa dirinya mengenal Jokowi pribadi yang sederhana. Kesederhanaan itu dikenal JK saat Jokowi sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ia mengakui bahwa dirinya yang mengusulkan pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri agar Jokowi menjadi calon gubernur DKI.

Kemudian, ketika bersanding dengan Jokowi sebagai presiden dan wakil presiden, JK mengaku menyelesaikan persoalan bangsa negara dengan baik. Komunikasi antar keduanya pun terus berjalan.

“Setelah 5 tahun (periode jabatan selesai), saya tidak tahu karena saya tidak di pemerintahan lagi,” pungkas JK.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi