Sabtu, 16/11/2024 - 05:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

JKN-KIS Bantu Ibunda Nova Berobat

MEULABOH – Nova Rinda (17), merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen penerima bantuan iuran (PBI) APBN.

Sebagai salah satu masyarakat yang telah merasakan manfaat dari program tersebut, Nova menceritakan pengalaman ibunya yang berobat menggunakan JKN-KIS sebagai jaminan kesehatan.

“Mamak saya sudah 4 (empat) tahun berobat menggunakan JKN-KIS, bahkan awal bulan ini beliau di operasi untuk penyakit tumor payudara yang dideritanya”, ungkap nova mengawali pembicaraan.

Seperti yang diketahui, pengobatan untuk tumor membutuhkan waktu dan biaya yang besar hingga pulih sepenuhnya, hal tersebut juga diungkapkan Nova.

Gadis yang berstatus sebagai pelajar di salah satu SMK Meulaboh ini menjelaskan secara rinci pelayanan yang telah dirasakannya dan keluarga selama menjadi peserta JKN-KIS. Menurutnya, selama ini JKN-KIS telah banyak membantu perekonomiannya dan keluarga di saat sang ibu sakit dan diharuskan rutin berobat.

“Sebulan sekali mamak wajib periksa dan ambil obat, semua itu gratis karena kami sudah pakai JKN-KIS dan jika tidak ada JKN-KIS pasti mahal sekali biaya yang harus kami keluarkan”, jelasnya penuh haru.

Diungkap Nova, pelayanan yang diberikan kepada ibunya selama sakit sudah sangat maksimal, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).

“Dari puskesmas hingga kerumah sakit, semua pelayanan yang diberikan sangat bagus, bahkan mamak juga pernah dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Banda Aceh dan disana pelayanan yang diberikan juga bagus walaupun kami bukan orang Banda Aceh”, tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Nova juga mengungkapkan harapannya kepada BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN-KIS. Dirinya berharap agar program ini terus berlanjut agar pengobatan ibunya tetap dapat secara maksimal dan bebas biaya.

“Mamak sekarang memang masih harus berobat, jadi Nova berharapnya program ini tetap ada supaya pelayanan kesehatan mamak tetap bisa lanjut secara gratis hingga beliau sembuh total dari penyakit itu”, tutupnya.[]

Editor : Biro Meulaboh


Reaksi & Komentar

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [228] Listen
Divorced women remain in waiting for three periods, and it is not lawful for them to conceal what Allah has created in their wombs if they believe in Allah and the Last Day. And their husbands have more right to take them back in this [period] if they want reconciliation. And due to the wives is similar to what is expected of them, according to what is reasonable. But the men have a degree over them [in responsibility and authority]. And Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [228] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi