Jokowi Disebut Cuci Tangan Serahkan Keppres IKN ke Prabowo, Begini Kata Istana

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –  Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah anggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut berupaya melakukan cuci tangan, karena menyerahkan penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) IKN ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.Ari menjelaskan Keppres tersebut diserahkan kepada pemerintahan Prabowo, karena pembangunan IKN butuh keberlanjutan. 

“Nggak (cuci tangan). Ini kan suatu proses yang berkelanjutan. Membangun ibu kota tidak bisa hanya dalam 1-2 tahun. Ini suatu proses yang panjang, tidak hanya ibu kota/pusat pemerintahannnya, tapi kan semua ekosistemnya,” kata Ari dalam keterangannya dikutip Kamis (10/10/2024).

ADVERTISEMENTS

Ari menekankan bahwa pemindahan dan pembangunan IKN merupakan proses jangka panjang. “Tahapan-tahapan yang harus kita lakukan dan sudah ada grand design yang dibuat oleh Bappenas untuk tahun-tahun ke depannya itu apa, dan tentu kita berjalan berdasarkan tahapan yang sudah kita rencanakan,” kata Ari.

ADVERTISEMENTS

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Presiden terpilih, Prabowo Subianto seharusnya menandatangani Keputusan Presiden (Keppres), terkait dengan pemindahan status Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

ADVERTISEMENTS

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri kegiatan Nusantara TNI Fun Run 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (6/10/2024).

ADVERTISEMENTS

“Ya mestinya gitu, Presiden yang baru (yang meneken Keppres), Pak Prabowo,” kata Jokowi kepada wartawan.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
Exit mobile version