Jumat, 15/11/2024 - 04:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Poles Citra Jelang Lengser: Memuji Diri Sendiri, Berlebihan, dan Memanipulasi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah merespons soal kampanye citra positif Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang lengser. Ia menilai Jokowi terkesan menyukai pujian dibanding kritikan.Dedi menyebut fenomena munculnya influencer pemerintah menandai hasrat Jokowi yang ingin selalu mendapat pujian.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Jadi ia kerahkan seluruh sumber daya untuk memuji diri sendiri,” kata Dedi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Dedi, upaya yang dilakukan Jokowi berlebihan karena menggunakan anggaran negara untuk kegiatan yang tidak berdampak untuk masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Terlebih dana terpakai untuk pencitraan cukup besar, terkesan Jokowi lebih mendahulukan nama baik dibanding kejujuran,” ucap Dedi.

Berita Lainnya:
Tangis Haru Guru Honorer Supriyani Keluar dari Tahanan, Dituduh Aniaya Anak Polisi dan Sempat Diminta Uang Damai 50 Juta
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dedi menegaskan orientasi Jokowi memoles citra itu merupakan upaya untuk menutupi semua kekurangannya selama menjadi presiden.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sementara kekurangan itu tidak dicarikan solusi justru memanipulasinya dengan promosi prestasi yang tidak tepat,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Diketahui, berbagai narasi positif pemerintahan Jokowi dimuat di berbagai media sosial dan juga media massa sejak 1 sampai 20 Oktober 2024 atau hingga Jokowi lengser. Selain itu, di berbagai lokasi di Jakarta dan luar kota juga terdapat baliho-baliho bergambar Jokowi dengan narasi ucapan terima kasih untuk Jokowi.

Sementara itu, Ma’ruf Amin menegaskan, selama dirinya menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI bekerja apa adanya dan tidak ingin dilebih-lebihkan.

Berita Lainnya:
Ketua BPC Hipmi Bone Bolango Desak Pembebasan Mardani Maming, Tuntut Keadilan untuk Generasi Muda

“Saya tidak ingin dilebih-lebihkan, apa adanya saja, saya tidak perlu harus dipoles-poles tidak perlu. Apa adanya saja,” ujar Ma’ruf memberikan sambutan saat silaturahmi Wakil Presiden berserta Wury Ma’ruf Amin dengan keluarga besar Sekretariat Wapres (Setwapres) di Auditorium Istana Wapres, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Ma’ruf menekankan, dirinya bukan sosok yang suka pencitraan dan tidak perlu membuat kebohongan-kebohongan dalam bekerja.

“Kalau orang bilang itu harus di-personal branding, saya kira tidak perlu, buat saya apa adanya saja itu lebih enak. Kalau bahasa agama tidak perlu membuat kebohongan-kebohongan. Tidak ada yang lebih zalim daripada suatu yang membuat kebohongan kepada Allah, Jadi tidak perlu,” tutur Ma’ruf, menegaskan.


Reaksi & Komentar

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ البقرة [16] Listen
Those are the ones who have purchased error [in exchange] for guidance, so their transaction has brought no profit, nor were they guided. Al-Baqarah ( The Cow ) [16] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi