Jumat, 15/11/2024 - 14:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Sering Menakuti Rakyat, Tapi Tidak Terbukti

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan pernyataannya yang terkesan menakuti rakyat dengan menyebut ada ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) tahun depan.

Menurut analis Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah, Jokowi memang sering melontarkan pernyataan yang terkesan menakuti rakyat.

Namun, kata dia, pernyataan tersebut kerap tidak terbukti di lapangan.

“Statemen bernada menakut-nakuti sering Jokowi utarakan, dan sering pula tidak terbukti,” kata Dedi Kurnia Syah kepada RMOL, Jumat (20/9).

Ia menambahkan pernyataan Jokowi tentang adanya badai PHK tahun depan, memang sudah berlangsung sejak tahun kemarin.

“Bukan karena tidak adanya pemutusan kerja, melainkan karena memang kondisi semacam itu sudah berlangsung, tidak perlu menunggu lagi,” tutupnya.

Presiden Joko Widodo menyebut bahwa kesempatan kerja semakin menipis jelang akhir masa jabatannya.

Bahkan, Jokowi menyebut 85 juta lapangan pekerjaan akan hilang akibat beberapa bidang sudah digantikan mesin.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ البقرة [264] Listen
O you who have believed, do not invalidate your charities with reminders or injury as does one who spends his wealth [only] to be seen by the people and does not believe in Allah and the Last Day. His example is like that of a [large] smooth stone upon which is dust and is hit by a downpour that leaves it bare. They are unable [to keep] anything of what they have earned. And Allah does not guide the disbelieving people. Al-Baqarah ( The Cow ) [264] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi