“Terima kasih kepada Dr. Michele Colaninno atas kesempatan ini, kami berbicara tadi malam dan tanpa membuang waktu kami mengambil keputusan,” tambahnya.
Jorge Martin sempat dirumorkan diminati pabrikan utama Ducati yang sedang mencari pembalap yang tepat untuk menemani juara dunia MotoGP dua kali Francesco Bagnaia pada musim depan. Namun kemudian, pilihan Ducati jatuh kepada Marc Marquez.
Di Aprilia, Jorge Martin akan membalap bersama Marco Bezzechi yang direkrut dari tim Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi untuk menggantikan Maverick Vinales. Adapun Vinales, mulai tahun depan akan membalap bersama tim satelit Red Bull KTM Tech 3.
Dilansir dari wawancaranya bersama MotoGP, belum lama ini, Vinales mengatakan bahwa keputusannya untuk keluar dari Aprilia dan bergabung bersama tim satelit Red Bull KTM Tech 3 untuk musim depan bukan karena datangnya Martin. Ia mengatakan keputusan yang diambilnya ini ‘begitu cepat’ dan pada akhirnya ia mengatakan Aprilia pantas mendapatkan pembalap berbakat seperti Martin yang selama dua musim terakhir, termasuk musim ini selalu bersaing dalam jalur juara.
“Sulit untuk mengatakan sesuatu karena pada akhirnya segalanya berlalu dan menjadi begitu cepat. Pada akhirnya saya memahami Aprilia,” kata Vinales.
“Mereka punya peluang bagus. Mereka mengontrak Jorge dengan sangat cepat karena jika tidak, pasti ada faktor lain yang mencoba mendapatkan Jorge, dan itu normal. Dan ya, itu tidak menjadi beban dalam keputusan saya,” tambahnya.