Minggu, 17/11/2024 - 01:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Juara Tinju Gervonta Davis Ganti Nama Jadi Abdul Wahid Usai Bersyahadat

BANDA ACEH – Juara Dunia tinju kelas ringan WBA, Gervonta Davis, sudah memiliki nama baru seiring perpindahan agama menjadi Islam. Nama Muslimnya adalah Abdul Wahid.Petinju berjuluk ‘Tank’ tersebut diketahui mulai memeluk Islam sejak 25 Desember lalu. Dalam sebuah video di media sosial, ia terlihat mengucapkan dua kalimat syahadat.

Kemudian, muncul kembali sebuah video pada Kamis (28/12) lalu. Davis terlihat tengah duduk di samping Imam Hasan Somali yang menerangkan bahwa sang petinju telah memilih nama Abdul Wahid sebagai nama barunya.

“Saya ingin bicara sesuatu yang penting. Atribut yang dia pilih, nama yang dia pilih sebagai seorang muslim adalah Abdul Wahid dan itu berarti hamba yang Esa dari nama-nama Allah, nama-nama Allah adalah Al Wahid, Yang Esa dan itu adalah nama yang indah,” ucap Imam Hasan Somali dalam video.

“Islam mengajarkan kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita untuk mencoba dan menyempurnakan diri kita sendiri karena sebagai muslim kita ingin menyempurnakan diri kita sendiri,” sambungnya.

Davis memeluk Islam dibantu oleh Imam Hasan Somali di Germantown, Philadelphia, Amerika Serikat. Davis mengikuti beberapa legenda tinju yang memeluk Islam seperti Mike Tyson dan Muhammad Ali.

Davis sendiri adalah mantan juara dunia tiga divisi. Petinju berjuluk ‘Tank’ itu memenangi gelar kleas bulu IBF setelah menaklukkan Jose Pedraza pada 2017 silam.

Pemilik rekor 29-0 tersebut kemudian meraih gelar kelas super bulu WBA dari Jesus Cuellar setahun berikutnya. Pada 2019, Davis naik kelas dan memperebutkan gelar WBA (reguler) kelas ringan melawan Yuriorkis Gamboa, di mana ia menang TKO dan menjadi juara interim.

Davis akhirnya, Davis memegang gelar WBA kelas ringan usai kemenangan keputusan bulat atas Issac Cruz.


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi