Jumat, 15/11/2024 - 14:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Jumlah Korban Banjir Bandang Meninggal Dunia di Agam Sumatera Barat Bertambah Jadi 15 Orang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Jumlah korban banjir bandang meninggal dunia di Agam, Sumatera Barat bertambah jadi 15 orang.  Hal ini diungkapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Siang ini total dilaporkan ada 11 orang meninggal dunia di wilayah Kecamatan Canduang dan 4 orang di Kecamatan Sungai Pua semua sudah dievakuasi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Minggu (12/5/2024). 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Abdul mengatakan petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Agam masih melakukan upaya-upaya penanganan darurat bencana sehingga belum semua korban teridentifikasi atau bahkan bisa kembali bertambah. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Laporan sementara yang diterima Pusdalops BNPB siang ini, baru empat orang korban meninggal yang data dirinya berhasil diidentifikasi dan telah dikoordinasikan dengan pihak keluarga di Nagari Bukik Batabuah, Canduang. Sedangkan, sisa korban meninggal lainnya masih dalam proses. 

Berita Lainnya:
Ternyata Pelaku Penyedia Rekening Judi Online Baru 10 Bulan Tinggal di Cengkareng, Jakbar
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Abdul menambahkan saat ini petugas juga sedang melakukan penanganan medis darurat terhadap tujuh orang warga di Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka pada tubuhnya akibat terkena material yang terbawa banjir. “Untuk Kecamatan Sungai Pua, dari empat baru tiga orang korban meninggal yang telah teridentifikasi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 Untuk semua korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya. Pusdalops BNPB menerima laporan dalam proses penanganan darurat bencana yang sedang berlangsung ada lebih dari seratus orang warga dari tiga kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua dan IV Koto yang dilanda bencana​​​​​ sudah dievakuasi ke tempat aman. 

Berita Lainnya:
Program Gibran ‘Lapor Mas Wapres’ dibuka, warganet ngeluh centang satu, benarkah cuma gimmick?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dari jumlah itu dipastikan ada sebanyak 60 orang warga Kecamatan IV Koto yang dievakuasi ke pengungsian sementara di kawasan SMPN 1 Koto Tuo oleh petugas gabungan yang terdiri atas personel BPBD, Basarnas dan TNI/Polri setempat. 

Dia mengatakan para warga itu dievakuasi ke pengungsian sehingga lebih aman setelah ratusan unit rumah dan lingkungan sekitar mereka tergenang banjir bandang pada Sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

 “Untuk jumlah pasti dampak kerusakan pada rumah, bangunan ataupun fasilitas publik dan lahan pertanian saat ini masih proses pemutakhiran,” imbuhnya


Reaksi & Komentar

بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِندَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ البقرة [112] Listen
Yes [on the contrary], whoever submits his face in Islam to Allah while being a doer of good will have his reward with his Lord. And no fear will there be concerning them, nor will they grieve. Al-Baqarah ( The Cow ) [112] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi