Minggu, 17/11/2024 - 06:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jusuf Kalla Kritik Keras Nadiem Jarang ke Kantor, Gerindra: Lihat dari Kapasitasnya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Belakangan ini di media massa ramai memberitakan persoalan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) yang kritik keras kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim. Bahkan, kritikan JK itu menuai perhatian publik hingga komentar dari elite Politik, seperti Waketum Gerindra Rahayu Saraswati.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Semua calon-calon menteri, itu kenapa butuh waktu yang cukup lama karena pasti akan dilihat dari kapasitas, akan dilihat dari latar belakangnya full ya,” ujar Saras kepada wartawan di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bahkan, dia menyampaikan, bahwa pemilihan menteri dipertimbangkan dari yang terbaik. Adapun sosok menteri Prabowo-Gibran nantinya harus bisa menggabungkan antara visi-misi, program, dan eksekusi.

Berita Lainnya:
Mardani Maming: Perjalanan Inspiratif dari Tanah Bumbu ke Panggung Nasional
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Yang bagaimana harus yang terbaik yang bisa menggabungkan antara eksekusi, program, menangkap visi misi asta cita dan tentunya memahami bagaimana pemerintahan dari segi birokrasi itu harus berjalan,” ungkap Saras.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain itu, dia menyebutkan, segala aspek harus dipertimbangkan dalam memilih menteri. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kendati demikian, Saras tak ingin mengomentari lebih jauh kritik yang diberikan Jusuf Kalla ke Mendikbud Nadiem Makarim.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Semua itu harus dipertimbangkan ya, Siapa yang jadi (Mendikbud) kita nggak tahu, kita lihat aja. H-5 menit juga bisa berubah,” ungkap dia.

“Kalau itu (kritik JK ke Nadiem) mungkin saya nggak bisa komentar,” pungkasnya.

Berita Lainnya:
Pengamat Khawatir Jokowi Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Malming Nongkrong di Koridor Gatsu Solo

Sebelumnya diberitakan, JK menyentil kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim. JK menyebut Nadiem jarang mengecek permasalahan ke daerah-daerah dan jarang ke kantor.

JK mulanya mengulas tokoh-tokoh pendidikan yang menjabat Kementerian Pendidikan RI. JK menyebutkan tokoh-tokoh itu memiliki latar belakang kuat di bidang pendidikan. 

Dia juga mengulas menteri pendidikan terakhir sebelum Nadiem, Anies Baswedan.

JK lalu menyinggung kinerja Nadiem selama menjabat di Kemendikbudristek. Menurutnya, Nadiem tidak memiliki pengalaman di bidang pendidikan.

“Ada kemudian Mas Nadiem, yang tidak punya pengalaman guru, bidang pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor,” bebernya.


Reaksi & Komentar

أَمْ تَقُولُونَ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطَ كَانُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ قُلْ أَأَنتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ ۗ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَتَمَ شَهَادَةً عِندَهُ مِنَ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [140] Listen
Or do you say that Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the Descendants were Jews or Christians? Say, "Are you more knowing or is Allah?" And who is more unjust than one who conceals a testimony he has from Allah? And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [140] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi