Sabtu, 16/11/2024 - 14:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kabinet Zaken, Bukti Prabowo Tak Bagi-bagi Kue Kekuasaan

BANDA ACEH -Presiden terpilih, Prabowo Subianto dianggap lebih mengutamakan kabinet ahli dan tidak didasari bagi-bagi kue kekuasaan jika ide membentuk kabinet Zaken dapat terlaksana.

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, mengutip dari jurnal “Sistem Pemerintahan pada Masa Demokrasi Liberal Tahun 1949-1959” karya Paizon Hakiki, kabinet Zaken atau biasa disebut Zaken Kabinet merupakan kabinet yang terdiri dari para pakar di bidangnya.

Kabinet tersebut juga memiliki nama lain berupa kabinet karya, yang dapat diartikan sebagai kabinet yang tidak didasarkan pada dukungan dari parlemen.

“Artinya PS (Prabowo Subianto) mengutamakan kabinet ahli dalam pemerintahannya. Hal ini tentu strategi agar pemerintahannya tidak didasari bagi-bagi kue kekuasaan,” kata Hari kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat (20/9).

Untuk itu, kata Hari, sebagai presiden yang memiliki hak prerogatif, Prabowo memiliki hak penuh menentukan kabinet yang akan diisi nantinya.

“Tanpa tekanan oleh pihak atau kelompok mana pun, karena misi persatuan nasional lebih utama,” pungkas Hari


Reaksi & Komentar

وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ البقرة [283] Listen
And if you are on a journey and cannot find a scribe, then a security deposit [should be] taken. And if one of you entrusts another, then let him who is entrusted discharge his trust [faithfully] and let him fear Allah, his Lord. And do not conceal testimony, for whoever conceals it - his heart is indeed sinful, and Allah is Knowing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [283] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi