Kader Banteng Gugat Megawati karena Jagoannya Tidak Mendapatkan Rekomendasi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Gugatan yang dilayangkan kader banteng kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di PN Jaksel diduga karena para kader PDIP yang geram jagoannya tidak mendapatkan rekomendasi maju Pilkada Jakarta.

Analis Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno berpendapat gugatan tersebut sangat politis. 

ADVERTISEMENTS

Gugatan ini, kata Adi Prayitno, seperti kemarahan para kader banteng kepada Megawati yang tidak meloloskan sejumlah calon kepala daerah yang telah direkomendasikan kepada mereka.

ADVERTISEMENTS

“Saya kira publik tidak pernah tau persis, apa motif apa di balik motif gugatan kader PDIP ini ke Megawati, tapi yang dibaca oleh publik adalah persoalan-persoalan politik mungkin tidak puas ihwal rekomendasi Pilkada, karena jagoannya tidak mendapatkan rekom ya, baik sebagai cagub bupati maupun walikota,” kata Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/9).

ADVERTISEMENTS

“Sehingga rekomendasi partai itu mendapatkan perlawanan,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS

Adi menambahkan wajar adanya gugatan dari kader banteng yang marah dengan Megawati. Sebab, tokoh yang sudah digadang-gadang maju Pilkada tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.

ADVERTISEMENTS

“Dan ini saya kira memang lumrah terjadi protes dan resistensi bukan hanya di PDIP tapi di partai lain biasanya kader-kader yang tidak mendapatkan rekom itu sering kali melawan,” tutupnya.

ADVERTISEMENTS

Exit mobile version